SOLOPOS.COM - The Royal Surakarta Heritage Hotel Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk beresolusi. Demikian pula halnya dengan manajemen 2 hotel berbintang di Solo yang bertekad mengubah penampilan pada awal 2014 ini.

Kedua hotel yang bertekad tampil dengan wajah baru itu adalah The Royal Surakarta Heritage Hotel dari jaringan Accor, dan Hotel Amarelo Solo dari jaringan Acacia. The Royal Surakarta Heritage Hotel akan mengubah tampilan menjadi Mgallery sedangkan Hotel Amarelo Solo akan menjadi hotel butik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

The Royal Surakarta Heritage Hotel sejatinya belum lama berganti nama. Semula hoteln itu menyandang nama Best Western Premier Hotel. Namun April 2013 lalu berubah nama. Kini, secara mengejutkan mereka merancang perubahan nama lagi. Nama The Royal Surakarta Heritage hanya bertahan delapan bulan, selanjutnya manajemen ingin hotel mereka disebut Mgallery.

Public Relation Officer (PRO) The Royal Surakarta Heritage Hotel Sifra Terry menuturkan rencana hotel di bawah naungan grup hotel Accor itu menjadi Mallery sudah lama. Namun menurut Terry, prosedur menjadi Mgallery rumit, seperti fasilitas, tampilan hotel harus luks dari segi bangunan dan interior, letak di pusat kota, pelayanan unik dan lain-lain.

Terry mengklaim The Royal Surakarta Heritage Hotel mulai menyiapkan perubahan itu sejak 2013 dan diprediksi siap Maret 2014. Namun dia memastikan pihak manajemen tidak akan mengubah citra The Royal Surakarta Heritage Hotel yang kental nuansa Jawa.

Terry menyampaikan pihak manajemen konsentrasi peningkatan kualitas furniture, interior, dan sistem reservasi. Oleh karena itu dia tidak menampik apabila harga sewa kamar akan naik. Namun dia belum memastikan berapa persen kenaikan sewa kamar. Di sisi lain, Terry memaparkan konsentrasi mempersiapkan branding dengan menawarkan keunikan, fasilitas dan pelayanan pada turis mancanegara maupun domestik dari luar Jawa.

“Tamu masuk merasa wow. Alasan utama adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Belum ada yang menggunakan Mgallery di Solo tapi kami merasa mampu secara kualifikasi. Kebijakan ini pasti berpengaruh ke pendapatan tapi kami menyiapkan cara untuk promosi,” kata Terry saat ditemui Solopos.com di The Royal Surakarta Heritage Hotel, Minggu (30/12/2013).

Rencana poles diri Hotel Amarelo Solo di bawah naungan grup hotel Acacia juga tak jauh berbeda dengan The Royal Surakarta Heritage Hotel. Hortel itu berencana menjadi butik hotel di Solo.

Director of Sales and Marketing Hotel Amarelo Solo, Rafly Dikdik Solihin S, mengungkapkan Hotel Amarelo Solo masih menggodok konsep hotel butik khas Acacia. Namun dia mengklaim sudah mengenalkan Hotel Amarelo Solo sebagai hotel butik sejak Desember 2013.

Rafly menyampaikan konsekuensi langkah itu adalah Hotel Amarelo Solo memoles diri menjadi hotel butik. Beberapa hal akan berubah seperti lobi, ornamen, interior, furniture, kamar dan lain-lain. Tujuan utama memiliki ciri khas, karakteristik, unik dan memenuhi standar grup hotel Acacia menjadi butik hotel.

Namun di sisi lain Rafly mengakui belum banyak masyarakat Solo paham betul tentang hotel butik. Oleh karena itu dia menyampaikan tugas utama setelah memenuhi standar hotel butik adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat.

“Bangunan hotel sudah kelihatan. Kami akan memberikan konsep baru untuk masyarakat di Solo. Tamu akan merasa second home saat menginap. Bertahap karena belum sempurna,” ujar Rafly saat ditemui Solopos.com di Hotel Amarelo Solo, Sabtu (29/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya