Soloraya
Selasa, 7 Maret 2023 - 21:18 WIB

Respons Amanat Presiden Jokowi, TNI-Polri Boyolali Siap Amankan Pemilu 2024

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Apel gabungan TNI-Polri di halaman Mapolres Boyolali, Selasa (7/3/2023). Apel tersebut diikuti personel gabungan Kodim dan Polres Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Ratusan TNI-Polri dari Polres Boyolali dan Kodim 0724 Boyolali melaksanakan apel bersama di halaman Mapolres Boyolali pada Selasa (7/3/2023). Apel gabungan tersebut sebagai wujud sinergitas TNI-Polri untuk mendukung agenda internasional dan nasional, salah satunya Pemilu 2024.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengungkapkan apel tersebut merupakan suatu respons dari amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar TNI-Polri memberikan dukungan pada program pemerintah dalam agenda nasional dan internasional.

Advertisement

“Dengan upaya apel bersama ini, kami memperlihatkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri solid terkait dengan program pemerintah baik agenda nasional dan internasional pada 2023. Terlebih khusus pada tahun politik 2023 ini,” ungkapnya kepada wartawan seusai apel.

Ia mengungkapkan TNI-Polri di Boyolali siap mendukung penuh terkait upaya mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. TNI-Polri, lanjut Petrus, juga diharapkan dapat mendukung penuh hilirisasi industri agar tidak terjadi hambatan dan gangguan.

Di tambah lagi pada 2023 ini memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024, Petrus mengungkapkan Presiden Jokowi berharap TNI dan Polri tetap netral dan tidak terlibat dalam politik aktif.

Advertisement

Selain itu, ia mengungkapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2 Maret 2023, Presiden Jokowi juga memberikan amanah agar TNI-Polri bekerja sama dengan unsur pemerintah khususnya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota terkait perubahan iklim yang sedang terjadi.

Ia  mengungkapkan perubahan iklim tersebut tak hanya terjadi di Indonesia akan tetapi juga di belahan dunia lain. “Untuk itu TNI Polri diminta untuk tetap bahu-membahu menangani pascabencana maupun menangani masyarakat yang menderita kerugian terkait adanya bencana alam yang terjadi,” kata dia.

Saat disinggung terkait persiapan Pemilu 2024, Petrus mengatakan TNI-Polri selalu berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu di Boyolali terkait tahapan-tahapan yang sedang dan akan berlangsung.

Advertisement

“Alhamdulillah di Boyolali ini isu SARA tidak ada, tapi tetap kami antisipasi melalui pendekatan dan merangkul tokoh masyarakat dan tokoh agama di Boyolali,” kata dia.

Ia menjelaskan semua personel Polres Boyolali nantinya dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 2024. Saat ini, terdapat 923 personel di Polres Boyolali.

“Kami tidak bisa mengharapkan BKO atau bantuan dari luar kota karena nanti mereka melakukan pengamanan masing-masing. Jadi kami maksimalkan, dan kami tidak bisa sendiri. Perlu didukung segala unsur pemerintah dan potensi masyarakat. Maka kami selalu bahu membahu antara TNI-Polri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif