Soloraya
Kamis, 23 Agustus 2012 - 18:30 WIB

REST AREA Masaran Mangkrak, Penghuni Kios Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rest Area Masaran, Sragen, yang dibangun sejak 2009 sampai saat ini dinilai mangkrak dan menyebabkan pengguna kios mengeluh karena sepi pengunjung. Foto diambil Kamis (23/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

Rest Area Masaran, Sragen, yang dibangun sejak 2009 sampai saat ini dinilai mangkrak dan menyebabkan pengguna kios mengeluh karena sepi pengunjung. Foto diambil Kamis (23/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

SRAGEN– Rest area Masaran yang dibangun sejak 2009 sampai saat ini dinilai mangkrak dan tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Penyewa kios yang membuka usaha di sana mengeluh karena sepinya pengunjung.

Advertisement

Salah satu penyewa kios di rest area Masaran, Rina, menjelaskan sejak ia menempati kios yang disewa Rp2 juta per tahun, tidak ada kenaikan jumlah pengunjung yang datang ke kios yang ia jadikan sebagai salon itu. “Sudah empat bulan di sini tidak ada perkembangan, begini-begini saja, sepi,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Kamis (23/8/2012).

Penghuni kios lainnya, Surono, mengungkapkan dirinya menyewa kios di area tersebut dengan harga Rp3 juta dalam dua tahun sebagai tempat untuk menjual furnitur kayu. Sebelumnya ia telah menyadari jika area tersebut sepi dan dia tidak berharap banyak. “Ya di sini cuma untuk mencari kesibukan saja, harga sewanya juga lumayan murah,” paparnya.

Sementara itu, Camat Masaran, Wisarto Sudin, mengiyakan kondisi rest area Masaran yang sepi tersebut. “Sebenarnya awalnya itu untuk para pedagang semangka di pasar buah, tapi ternyata tidak ada yang mau pindah,” jelasnya.

Advertisement

Padahal ia menilai rest area tersebut bisa dimaksimalkan sebagai salah satu usaha yang dapat meningkatkan pendapatan desa. “Mungkin karena lokasinya yang kurang strategis, jadi agak menyusahkan pengguna jalan. Tapi semuanya sudah dipasrahkan untuk dikelola Desa Krikilan,” paparnya.

Pantauan Solopos.com Kamis siang, dari puluhan kios yang berjejer di Rest Area Masaran, hanya sebagian kecil kios yang buka. Sementara itu tidak ada pengunjung yang sengaja datang untuk sekadar beristirahan atau  melakukan transaksi jual-beli di kios.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif