SOLOPOS.COM - Restoran Makunde di Solo Safari. (Istimewa/Tangkapan layar @gibran_tweet)

Solopos.com, SOLO — Pengunjung dapat menikmati sensasi makan ditemani singa di Restoran Makunde, Solo Safari mulai akhir pekan ini. Ada dua singa yang telah dilepas, Sabtu (11/2/2023). 

General Manager Solo Safari, Shinta Aditya, menjelaskan restoran Makunde telah dibuka, Jumat (10/2/2023) siang. Sejumlah menu, antara lain beef tongseng, nasi bakar jimbaran, nutella biscof brownie, spaghetti aglio olio.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sudah buka dari Jumat siang. Makanannya dijamin deh rasanya,” kata dia kepada Solopos.com melalui WhatsApp (WA).

Shinta mengatakan pengunjung dapat memperhatikan tingkah laku singa seperti berada dalam habitat aslinya secara lebih dekat. Pengunjung dapat menikmati wisata kuliner ditemani singa di Makunde Restaurant.

Selain singa, lanjut dia, pengunjung dapat  menyaksikan tingkah laku dan kebiasaan unik meerkat serta satwa ala Afrika lain saat makan di restoran yang ada di dalam area Solo Safari tersebut.

Shinta menjelaskan Solo Safari melepas dua singa di tempat habituasinya, Sabtu (11/2/2023), masing-masing singa jantan dan singa betina. Solo Safari melakukan pengamanan berlapis sesuai standar prosedur.

Menurut dia, satwa baru yang dilepas ke tempat habituasi akan beradaptasi dengan respons yang berbeda-beda. Misalkan menandai area kandang dengan kotoran atau berjalan-jalan di area habituasinya.

“Singa bisa tidur hingga 20 jam sehari. Tingkah laku ini menarik untuk disaksikan secara langsung di Solo Safari,” jelasnya melalui keterangan tertulis.

Selain itu, lanjut dia singa memiliki beberapa fakta unik lainnya, seperti kebiasaan singa betina yang akan berburu dan sang jantan yang berperan untuk melindungi. Singa juga merupakan satwa pemerhati yang selalu mengeker sekeliling untuk akhirnya beradaptasi dengan tempat atau habitatnya.

Shinta mengklaim pengunjung Solo Safari semakin ramai. Pengunjung diimbau tetap mentaati peraturan, menjaga kebersihan, mengikuti arahan keeper ketika berinteraksi dengan satwa, dan selalu waspada (termasuk pengunjung anak-anak supaya tidak terpisah dengan orangtuanya).

“Manajemen Taman Safari Indonesia telah memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam merawat dan menjaga kelestarian satwa sehingga pengunjung tidak perlu khawatir,” paparnya.

Adapun kawasan wisata hiburan dan edukasi satwa Solo Safari resmi dibuka untuk umum, Jumat (27/1/2023). Kawasan seluas 13,9 hektare (ha) tersebut menghadirkan lebih dari 347 individu satwa dari total 87 spesies satwa endemik Indonesia yang terancam punah dan dilindungi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya