Soloraya
Minggu, 22 Januari 2023 - 17:29 WIB

Retak, Jalan Menuju Objek Wisata Goa Resi Wonogiri Belum Bisa Dilewati Mobil

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kolam renang di Objek Wisata Goa Resi, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa/Kiki)

Solopos.com, WONOGIRI — Baru-baru ini Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, dengan salah satu unggulannya, Goa Resi, dinobatkan menjadi desa wisata terbaik Jateng  kategori Sapta Pesona dan Cleanliness, Health, Safety  & Envoronemnet Sustainability (CHSE).

Keindahan sumber daya alam (SDA) dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Desa Conto mengelola desa wisata dengan baik dinilai menjadi faktor desa ini meraih predikat desa wisata terbaik di Jawa Tengah.

Advertisement

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam postingan Instagramnya, Sabtu (21/1/2023), pun merekomendasikan desa ini bisa menjadi pilihan warga Jawa Tengah untuk healing.

Dalam postingan itu, Ganjar menampilkan foto-foto Objek Wisata Goa Resi. Ketua Pengelola Objek Wisata Goa Resi, Kiki Putra Ardestiva, mengatakan pengelola terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada wisatawan.

Advertisement

Dalam postingan itu, Ganjar menampilkan foto-foto Objek Wisata Goa Resi. Ketua Pengelola Objek Wisata Goa Resi, Kiki Putra Ardestiva, mengatakan pengelola terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada wisatawan.

Namun, saat ini ada sedikit kendala terkait akses jalan menuju objek wisata tersebut. Hal itu menyusul adanya keretakan jalan sepanjang 20 meter pada jarak 300 meter dari area Goa Resi, Desa Conto, Wonogiri. 

Hal itu menyebabkan pengunjung yang membawa kendaraan roda empat tidak bisa parkir langsung di dekat area objek wisata. Mobil hanya bisa diparkirkan di jalan desa yang berjarak lebih kurang 500 meter dari objek wisata.

Advertisement

“Kami menyediakan ojek motor bagi mereka yang datang menggunakan mobil. Jadi mereka tidak perlu khawatir repot dan capek untuk naik sampai ke Goa Resi,” kata Kiki kepada Solopos.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/1/2023).

Pengunjung yang menggunakan ojek motor ini dikenai tarif Rp5.000/orang untuk pulang-pergi. Pengunjung akan diantar dari tempat memarkir mobil sampai di lokasi jalan retak.

Jarak parkiran dengan lokasi jalan retak lebih kurang 400 meter. Kemudian dari jalan retak menuju objek wisata, pengunjung akan naik kendaraan shuttle. Sedikitnya ada empat shuttle masing-masing berkapasitas 12 orang. 

Advertisement

“Kalau naik shuttle enggak bayar. Gratis,” ujar dia. Harga tiket masuk ke Objek Wisata Goa Resi di Desa Conto, Wonogiri, senilai Rp15.000/orang untuk Sabtu-Minggu dan Rp10.000/lembar tiket untuk Senin-Jumat.

Pengunjung yang memanfaatkan fasilitas ojek dikenai biaya tambahan senilai Rp5.000/orang. Sementara itu, bagi pengunjung yang hendak masuk ke kolam renang Soko Langit perlu merogoh kocek tambahan senilai Rp15.000/orang pada Sabtu-Minggu dan Rp10.000/orang untuk Senin-Jumat.

Melebarkan Jangkauan Promosi

Saat ini pengelola mencoba melebarkan jangkauan promosi ke Provinsi Jawa Timur seperti Magetan, Ponogoro, dan Pacitan. Pengelola tidak ingin mereka yang datang ke Goa Resi hanya warga lokal Wonogiri. Promosi dilakukan melalui media sosial Facebook dan Instagram.

Advertisement

“Sekarang yang datang malah banyak dari Jawa Timur, soalnya banyak kendaraan yang  berpelat nomor AE [karesidenan Madiun, Jawa Timur],” kata Kiki.

Catatan Solopos.com, jalan menuju Objek Wisata Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, terjadi pada Senin (28/11/2022) ketika hujan deras mengguyur daerah setempat. Lebar jalan itu empat meter dan keretakan terjadi di bagian tengah jalan. 

Hingga saat ini pengelola belum tahu pasti kapan jalan itu bakal diperbaiki. Pemerintah Desa Conto menyebut jalan tersebut merupakan jalan kabupaten hal itu tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Wonogiri tentang Objek Wisata Goa Resi.

Namun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri menilai sebaliknya. Jalan tersebut merupakan jalan desa sehingga perbaikan jalan itu kewenangan Pemdes Conto. 

Kepala Desa Conto, Rudi, mengatakan tengah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Pemkab Wonogiri. Kendati begitu ia belum bisa memastikan kapan perbaikan itu akan terealisasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif