SOLOPOS.COM - Pekerja mengoperasikan ekskavator pada proyek revitalisasi Alun-alun Utara Solo, Minggu (21/1/2024). Proyek revitalisasi kawasan Keraton Solo mulai di kerjakan yang dimulai di kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan. PT. Wahyu Prima menjadi pemenang dengan nilai kontrak Rp29.388.101.554,38 dengan estimasi pengerjaan selama tujuh bulan. Revitalisasi tersebut bertujuan untuk perawatan kawasan cagar budaya serta memperindah kawasan tersebut agar meningkatkan daya tarik wisata. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Revitalisasi Alun-alun Kidul Solo dimulai setelah Keraton Solo menggelar tradisi wilujengan dimulainya revitalisasi tahap awal Keraton Solo, Sabtu (20/1/2024). Wilujengan digelar di Kompleks Pagelaran Sasono Sumewa Keraton Solo.

Salah satu kerabat Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi, menjelaskan pekerjaan revitalisasi alun-alun kidul Solo dimulai sejak beberapa waktu lalu. Keraton Solo sedang melakukan pembicaraan terkait dampak pembangunan, salah satunya terkait pedagang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ini cagar budaya tetapi cagar budaya yang hidup, living heritage. Jadi jangan sampai revitalisasi justru mematikan living heritage,” papar dia seusai wilujengan, Sabtu (20/1/2024).

Suami dari Gusti Moeng ini menjelaskan tahap awal revitalisasi meliputi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Pekerjaan revitalisasi alun-alun kidul Solo meliputi area pedagang. Sedangkan ruang pedagang di kawasan Alun-alun Utara belum termasuk pada revitalisasi tahap awal.

“Pekerjaan berlangsung tujuh bulan. Pekerjaan utamanya meliputi Alun-alun Utara dari Gladak, Alun-alun kidul termasuk lingkungannya. Yang utara belum termasuk lingkungan,” katanya.

Menurut dia, revitalisasi bakal membuat Alun-alun Utara dan Alun-alun kidul menjadi lebih indah, fungsi drainase lebih baik, dan meningkatkan daya tarik wisata. Revitalisasi bakal meningkatkan citra Keraton Solo menjadi tujuan utama kunjungan budaya di Jawa Tengah.

Salah satu kerabat Keraton Solo, G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng, menjelaskan wilujengan salah satunya bertujuan memberitahukan kepada para leluhur adanya revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.

“Wilujengan kecil-kecil sudah dilakukan di lokasi yang akan direvitalisasi. Ini wilujengan yang gede, yang terkandung filosofinya jangan sampai hilang,” kata dia di sela-sela kegiatan.

Gusti Moeng mengatakan akan mengawal semua tahapan revitalisasi dari tahap awal sampai selesai. Setelah revitalisasi rampung nanti ada penyerahan aset dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Keraton Solo atau Yayasan Keraton Solo.

Sebelumnya, proses lelang revitalisasi Keraton Solo pada Oktober 2023 sempat diulang akibat lelang pertama gagal atau belum ada peserta yang sesuai ketentuan. Pada lelang kedua, PT Wahyu Prima menjadi pemenang dengan nilai kontrak Rp29.388.101.554,38.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya