Soloraya
Senin, 5 Maret 2012 - 19:31 WIB

REVITALISASI KLEWER: HPPK Bantah Tudingan KPPK

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (dok)

Pasar Klewer (dok)

SOLO--Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) bantah tudingan Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) tentang pelanggaran anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang dilakukan pengurus HPPK. Bahkan meskipun keberadaan KPPK sudah diakui oleh Pemkot Solo, HPPK tetap bersikukuh menolak keberadaan KPPK yang tidak mewakili pedagang manapun.

Advertisement

Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Keamanan HPPK, Tri Suwarni saat jumpa pers, di kantor setempat, Senin (5/2/2012). Tri mengatakan tudingan yang diberikan KPPK mengenai pelanggaran AD/ART tidak benar. Pasalnya menurut Tri, saat mengadakan pemilihan ketua HPPK yang baru, ia sudah menjalankan peraturan sesuai mekanisme yang benar.

Berdasarkan pers rilis yang diterima Koran O, dari 2000 lembar pilihan ketua umum HPPK, 1053 pedagang memilih Abdul Kadir sebagai ketua umum. Prosedur penetapan pemilihan ketua umum juga telah disepakati peserta sidang saat itu yang dihadiri pengurus HPPK dan perwakilan pedagang.

Meskipun keberadaan KPPK sudah diakui Pemkot, HPPK mengklaim seluruh pedagang Pasar Klewer menolak KPPK mewakili pedagang dalam hal apapun. HPPK juga menganggap legalitas KPPK yang sudah berbadan hukum tak otomatis mengikat kedudukannya untuk mendapatkan dukungan dari pedagang. “Tercatatnya KPPK di lembaga pencatat, hanyalah merupakan upaya KPPK untuk mencari dukungan drai sisi lain,” terang HPPK dalam pers rilis-nya.

Advertisement

Pengurus HPPK juga menyayangkan sikap pemerintah yang mengakui keberadaan KPPK. Pasalnya menurut Tri, satu-satunya wadah yang menampung aspirasi pedagang Pasar Klewer ialah HPPK. “Kalau pedagang kios sudah di wakili HPPK, pedagang renteng sudah ada perwakilannya, PKL (pedagang kaki lima-red sudah terwakili P4K (Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer-red). Lalu KPPK mewakili pedagang yang mana?” tanyanya.

Tri mengimbau pascaisu revitalisasi, pedagang Pasar Klewer bersatu agar tidak ada yang memanfaatkan polemik di Pasar Klewer. “Mari pupuk keamanan dan persatuan di Pasar Klewer, agar pasar ini kembali nyaman,” ajaknya.

(Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif