SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Pemkot Solo segera memanggil PT Proporsi selaku konsultan penyusun studi kelayakan atau feasibility study (FS) revitalisasi Pasar Klewer. Hal ini lantaran penyusunan FS dinilai belum lengkap sehingga perlu dilakukan kajian ulang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami nanti akan minta pertanggungjawaban penyusunan FS kemarin. Disusun itu atas dasar apa? Anggaran yang dikeluarkan tidak kecil, Rp800 juta lebih. Nanti akan kami koordinasikan dengan Bappeda dan DPP,” kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Sabtu (18/5/2013).

Disinggung opsi sanksi ke PT Proporsi, Rudy belum bisa memastikan. “Proses kemarin seperti apa nanti kami buka dulu,” ungkapnya.

Rudy menjelaskan rekomendasi FS semestinya tak hanya menyoal aspek penurunan kualitas bangunan. “Kalau hanya menyatakan kualitas bagunan turun, tidak perlu pakai FS itu bisa. Karena sudah dihitung dalam waktu sekian tahun pasti ada penurunan,” tambahnya.

Terkait anggapan pemkot plinplan lantaran FS perlu dikaji ulang, Rudy membantah tegas.
“Plinpan bagaimana? Kalau mau menuruti suara masyarakat, pasti A sampai Z. Yang penting itu, kajian dari FS rekomendasinya meliputi penurunan kualitas bangunan, sosial, ekonomi dan budaya,” katanya.

Rudy menjelaskan gagasan penyusunan FS Pasar Klewer untuk mengetahui kondisi Pasar Klewer sebenarnya.

“Intinya, Klewer mau dibangun itu harus ada argumentasinya. Karena waktu itu Pak Jokowi [mantan Walikota Solo, Joko Widodo] menyampaikan supaya masyarakat juga tahu kondisi Klewer sekarang dan masa depan, muncul gagasan membuat kajian itu. Akhirnya dianggarkan di APBD 2012 kemudian disampaikan ke pedagang,” urai dia.

Namun, jelasnya, pengertian pedagang selama ini kajian FS sebatas penurunan aspek bangunan.

“Untuk aspek lain beliau [Jokowi] juga minta, seperti kalau sudah di pasar darurat nasib pedagang nanti seperti apa. Kajian aspek sosial, budaya seperti apa. Ya harusnya membuat kajian itu yang komplit dong,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya