Soloraya
Selasa, 25 Juni 2013 - 21:30 WIB

REVITALISASI KLEWER : Pro Kontra Revitalisasi, Dinas Pasar Tetap Perbaiki Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Klewer (JIBI/Solopos/Dok.)

Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Polemik pro-kontra revitalisasi Pasar Klewer dari pedagang tak menyurutkan langkah Pemkot untuk memerbaiki pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut. Perbaikan merupakan bagian dari perawatan yang pada tahun sebelumnya pernah dilakukan.

Advertisement

“Mengenai agenda perbaikan pasar, kemarin kami telah berkoordinasi dengan semua paguyuban pedagang pasar bahwa awal Juli sudah direnovasi,” jelas Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, kepada Solopos.com, Selasa (25/6/2013).

Subagiyo mengakui perbaikan Pasar Klewer menggunakan anggaran sebesar Rp425 juta itu sempat mengalami kemoloran dari rencana awal yang semestinya awal Juni sudah dimulai. Hal itu disebabkan belum ada rekanan yang cocok untuk memerbaiki pasar. Terpaksa, Pemkot mengadakan lelang kedua yang mana terpilih rekanan pelaksana yakni CV Shandy Prayoga dari Solo.

“Kita sudah jelaskan pada rekanan bahwa perbaikan Pasar Klewer butuh kehati-hatian. Karena itu menyangkut 3.000-an pedagang yang terlibat di dalamnya. Kehati-hatian bisa dalam pengerjaan hingga pendekatan dengan pedagang. Dan yang kami tekankan pada pihak rekanan, saat petugas memperbaiki jangan sambil merokok, karena dapat memantik api. Di dalam pasar mayoritas kain yang mudah terbakar,” jelas dia.

Advertisement

Subagiyo mengatakan perbaikan membutuhkan waktu selama empat bulan (Juli-Oktober). Pengerjaan pemeliharaan itu meliputi perawatan dan perbaikan fisik bagian-bagian bangunan, seperti kanopi yang bocor, talang rusak, pintu dan saluran drainase.

“Perawatan itu atas saran dari pedagang. Karena mereka yang tahu kondisi pasar. Jadi ini perawatan rutin seperti tahun sebelumnya yang telah dilakukan,” kata dia.

Saat disinggung perbaikan pasar apakah dapat mengganggu revitalisasi Pasar Klewer yang telah dicanangkan jauh hari sebelumnya, Subagiyo mengatakan tidak ada. “Perawatan itu sifatnya rutin tiap tahun. Kalau revitalisasi kemungkinan masih menunggu dana. Jika tidak diperbaiki terus ditengah jalan bangunan roboh, siapa yang bertanggungjawab? Mestinya pedagang juga tidak mau dirugikan,” papar dia.

Advertisement

Sementara itu, pejabat humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani mengatakan pedagang sepakat apabila Pasar Klewer segera diperbaiki awal Juli.

“Sudah ada kesepakatan bersama antara Pemkot, rekanan dan pedagang. Tinggal pelaksanaannya saja. Semua sudah siap,” papar dia.

Kusbani menginginkan kondisi Pasar Klewer tidak perlu direnovasi total, namun sekadar diperbaikki rutin tiap tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif