Soloraya
Jumat, 29 Desember 2023 - 13:12 WIB

Revitalisasi Masjid Agung Solo Gunakan Dana Hibah UEA dan Dikerjakan 2024

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saka guru di Masjid Agung Surakarta/Solo. (masjidagungsolo.com)

Solopos.com, SOLO–Proyek revitalisasi Masjid Agung Solo di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon dipastikan dikerjakan pada 2024. Dana proyek revitalisasi tersebut bersumber dari dana hibah Uni Emirat Arab (UEA).

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo telah berkoordinasi dengan pengurus takmir Masjid Agung Solo pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilakukan guna menyerap aspirasi dan saran dari pengurus takmir masjid terkait rencana revitalisasi Masjid Agung Solo.

Advertisement

Kepala DPUPR Solo, Nur Basuki mengatakan proyek revitalisasi Masjid Agung Solo dikerjakan pada 2024. Mulai dari perencanaan hingga pengerjaan konstruksi bangunan.

“[Proyek revitalisasi Masjid Agung Solo] tahun depan mulai dikerjakan. Dana bersumber dari hibah UEA,” kata dia, Jumat (29/12/2023).

Advertisement

“[Proyek revitalisasi Masjid Agung Solo] tahun depan mulai dikerjakan. Dana bersumber dari hibah UEA,” kata dia, Jumat (29/12/2023).

Menurut Basuki, pengerjaan revitalisasi masjid diperkirakan rampung pada tahun depan. Hasil koordinasi dengan pengurus takmir masjid menjadi pijakan dalam menyusun masterplan revitalisasi Masjid Agung Solo. Sehingga, bangunan inti masjid yang benar-benar mendesak untuk direvitalisasi bisa segera dikerjakan.

“Kami juga berkoordinasi dengan pimpinan soal pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Solo. Karena memiliki nilai histori dan menjadi masjid kebanggaan Kita Solo,” ujar dia.

Advertisement

Ada pula pemberian makanan dan nutrisi untuk keluarga berisiko stunting di Solo.

“Dana hibah ditransfer secara bertahap sesuai kebutuhan. Jika ada kebutuhan dana maka mengajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rochmad mengatakan revitalisasi struktur inti bangunan masjid dilakukan kali terakhir pada era Wali Kota Solo, Jokowi. Sedangkan, revitalisasi serambi dan atap pada 2012.

Advertisement

Menurut dia, saka guru atau tiang penyangga masjid juga membutuhkan penanganan serius lantaran dimakan rayap. Saka guru Masjid Agung Solo berlubang selebar 45 milimeter.

“Kami juga menyarankan untuk mengembalikan area parkir kendaraan di timur masjid menjadi ruang publik atau public space. Sehingga, apabila revitalisasi Alun-alun Utara rampung, masyarakat juga bisa beraktivitas di sekitar Masjid Agung Solo,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif