Soloraya
Senin, 14 Maret 2011 - 22:43 WIB

Revitalisasi Pasar Klewer diminati banyak investor

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Rencana revitalisasi Pasar Klewer Solo menarik minat sejumlah investor untuk menanamkan modal. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih mengutamakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku terus mengupayakan pendanaan revitalisasi pasar dari APBN. Tujuannya untuk meringankan beban pedagang dan Klewer bisa menjadi pasar yang aman, nyaman serta terjangkau masyarakat. “Saat ini sedang ajukan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan untuk susun detail engineering design (DED) revitalisasi Pasar Klewer. Untuk anggarannya saya tidak pernah tahu,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan Senin (14/3).

Advertisement

Kendati tidak menyebut angka tepatnya, menurut Rudy cukup banyak investor yang telah mengajukan proposal revitalisasi Pasar Klewer. Proposal diajukan baik kepada Wawali maupun Walikota Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang menjadi perhatian saat pelaksanaan revitalisasi yakni pasar darurat bagi pedagang. Di sisi lain Wawali menyampaikan pasar tradisional memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) tinggi mencapai Rp 20 miliar tiap tahun.

Pemasukan sebesar itu diperoleh dari 42 pasar tradisional. Termasuk Pasar Klewer, Pasar Gede dan Pasar Legi. Tiga pasar itu memberikan kontribusi paling besar dalam PAD dari sektor pasar tradisional tiap tahun. Sebelumnya Walikota Jokowi menyatakan program pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional bukan proyek PAD. Melainkan proyek menghidupkan ekonomi golongan masyarakat menengah ke bawah. Pasar-pasar tradisional diprioritaskan menjadi wahana penjualan produk-produk rakyat.

kur

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif