REVITALISASI PASAR KLEWER: HPPK Sambat Ke Gedung Dewan

Pasar Klewer (dok)

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dianggap belum pernah mengomunikasikan secara intensif terkait adanya rencana revitalisasi pasar tersebut, kepada kalangan pedagang pasar itu. Ketidakjelasan tentang rencana tersebut menyebabkan pedagang resah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu mengemuka saat jajaran pengurus Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) menyampaikan aspirasi mereka terkait rencana Pemkot yang akan merevitalisasi Pasar Klewer, kepada Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) di Gedung DPRD Solo, Jumat (17/2/2012). Melalui pertemuan dengan Ketua FPAN, Umar Hasyim dan anggota FPAN, Muhammad Al Amin, mereka menyampaikan beberapa poin permasalahan seputar rencana revitalisasi Pasar Klewer yang dinilai telah meresahkan kalangan pedagang. Meskipun menurut mereka rencana itu baru sebatas wacana yang digulirkan Pemkot, pedagang sudah sangat resah.

Terlebih saat Pemkot sudah menggulirkan isu seputar lokasi pasar darurat. Padahal sejauh ini, Pemkot sama sekali belum mengomunikasikannya melalui HPPK yang dianggap satu-satunya organisasi resmi pedagang di pasar tersebut. Menurut mereka, saat ini perbaikan manajemen Pasar Klewer jauh lebih penting dibandingkan dengan revitalisasi.

Sekretaris HPPK, M Nasir mengakui pihaknya tidak menolak dengan rencana pembangunan atau revitalisasi Pasar Klewer. Namun Pemkot diminta mempertimbangkan kembali rencana itu.

“Kami berharap Pemkot bisa lebih bijaksana dengan melakukan analisis terlebih dulu. Komunikasikan dulu semua rencana Pemkot kepada pedagang, melalui HPPK. Cari tahu apa pendapat dan keinginan pedagang Pasar Klewer. Yang jelas menurut kami, saat ini perbaikan manajemen lebih penting dibandingkan dengan jalan revitalisasi,” kata Nasir dalam pertemuan itu.

Sementara Ketua FPAN DPRD Kota Solo, Umar Hasyim menyatakan menindaklanjuti aspirasi yang sudah disampaikan HPPK dan meneruskannya kepada Pemkot. “Kami, atas nama fraksi (FPAN) akan segera menindaklanjuti laporan itu dengan mengirimkan surat resmi kepada Pemkot. Kami harap, semua yang sudah disampaikan jajaran pengurus HPPK ini menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkot untuk menganalisa apakah memang pasar itu perlu direvitalisasi atau tidak,” kata Umar.

Terpisah, Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Solo, Supriyanto mengungkapkan telah menerima sejumlah keluhan dari kalangan pedagang Pasar Klewer seputar rencana revitalisasi tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan bertemu dengan jajaran pengurus HPPK untuk menampung aspirasi mereka.

(JIBI/SOLOPO/Septhia Ryanthie)