SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SOLO — Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Pusat mengkritisi rencana Pemkot Solo menggantungkan dana revitalisasi Pasar Klewer sebesar Rp300 miliar dari pemerintah pusat. Sebab, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak menganggarkan revitalisasi Pasar Klewer.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pemkot jangan bermimpi mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat. Anggaran dari pemerintah pusat sudah hilang ditelan bumi. Kami sudah menanyakan langsung ke Kemendag,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikappi Pusat, Abdullah Mansuri, di sela-sela pertemuan dengan pedagang Pasar Klewer di Gedung Pusponugroho, Jl Honggowongso, Serengan, Selasa (19/2/2013) malam.

Pihaknya juga menyayangkan rencana Pemkot Solo menggandeng investor dalam upaya revitalisasi Pasar Klewer. Keterlibatan investor dalam revitalisasi pasar, menurutnya justru merampas hak-hak pedagang.

“Lihat saja kalau investor menggarap proyek revitalisasi pasar tradisional, saya yakin harga kios melambung tinggi, hak-hak pedagang terabaikan. Imbasnya pasar akan sepi karena banyak ditinggalkan pedagang,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya