SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pedagang dan pembeli bertransaksi jual-beli di bagian depan Pasar Nguter, Minggu (19/5/2013). Pedagang di pasar itu khawatir dengan rencana pemindahan mereka ke lokasi pasar darurat terkait rencana pembangunan pasar tersebut, karena lokasi pasar darurat itu dinilai terlalu jauh dari jalan raya. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Pedagang dan pembeli bertransaksi jual-beli di bagian depan Pasar Nguter, Minggu (19/5/2013). Pedagang di pasar itu khawatir dengan rencana pemindahan mereka ke lokasi pasar darurat terkait rencana pembangunan pasar tersebut, karena lokasi pasar darurat itu dinilai terlalu jauh dari jalan raya. (JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari)

Sebagian pedagang Pasar Nguter sudah berpindah ke pasar darurat di Lapangan Nguter, Kecamatan Nguter, Sukoharjo. Pindahan pedagang di-deadline hingga akhir Juli karena pengerjaan revitalisasi pasar Nguter dimulai 1 Agustus mendatang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penegasan itu disampaikan Kepala Pasar Nguter, Widadi Nugroho ditemui di Kantor Desa Nguter, Senin (29/7/2013). “Pembongkaran los dan kios di Pasar Nguter lama sudah mulai dilakukan sehingga sebagian pedagang sudah memindahkan barang dagangan ke lokasi pasar darurat. Pedagang masih diberi waktu hingga akhir bulan ini (Juli),” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya mengedepankan tindakan persuasif. “Apalagi pedagang sudah bersepakat berpindah ke lokasi pasar darurat secepatnya. Jadi masih ditunggu hingga akhir bulan. Jikalau masih ada, petugas Satpol PP akan mengingatkan.”

Ditegaskannya, semakin tidak terkendala maka pembangunan revitalisasi Pasar Nguter akan sesuai dengan tahapan. “Jangan sampai rekanan atau kontraktor beralasan belum bisa mengerjakan gara-gara pedagang tak mau pindah. Prinsip itu menjadi komitmen bersama agar kejadian Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo tak berimbas ke Nguter.”

Di sisi lain, Widadi menyatakan, keinginan warga sekitar lokasi pasar darurat untuk dilibatkan dalam parkir dan keamanan sudah direspon positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya