SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Perusahaan daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menyiapkan formula alternatif dalam menjaring investor revitalisasi taman kebanggaan wong Solo tersebut.
Direktur Utama Perusda TSTJ, Lilik Kristianto, saat ditemui Solopos.com, Sabtu (15/6/2013), mengatakan, formula tersebut disiapkan untuk memenuhi target waktu pelaksanaan beauty contest tahun ini.
“Beauty contets investor revitalisasi TSTJ sepatutnya diselenggarakan tahun ini. Mengingat tak kunjung rampungnya persoalan pemisahan aset TSTJ, Perusda sudah melayangkan nota dinas kepada Wali kota Solo supaya Pemkot yang menggelar beauty contest,” paparnya.
Lilik mengatakan, nota dinas sudah disampaikan kepada Wali kota pada bulan Mei lalu. Saat ini opsi tersebut masih dalam tahap pengkajian oleh jajaran terkait Pemkot Solo. “Opsi ini semestinya disiapkan. Sembari melihat proses administrasi pemisahan aset,” imbuhnya.
Saat ini penyelesaian proses pemisahan aset TSTJ berupa tanah HP nomor 43 seluas 13,9 hektare masih menunggu revisi Perda No 6/2010 dan penetapan Perda penyertaan modal TSTJ. Menurut Lilik, proses tersebut seharusnya sudah selesai bulan Mei.
Tidak hanya menjaring investor tahun ini, Perusda TSTJ menargetkan pembangunan fisik taman bisa segera dimulai. Prioritas pembangunan fisik diantaranya pembuatan wahana water park dan outbond. Disinggung tentang calon investor TSTJ, menurut Lilik yakni pengelola objek wisata yang mempunyai pengalaman dalam konservasi satwa.
Selain itu para pengusaha rekreasi atau wisata murni. Untuk kategori ini, persoalan konservasi satwa akan ditangani sendiri oleh Perusda TSTJ. Beberapa calon investor TSTJ yakni pengelola Jatim Park, Taman Matahari dan PT Jaya Ancol.