SOLOPOS.COM - Seribuan botol minuman keras dan ratusan knalpot brong dimusnahkan di halaman kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (17/4/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Ribuan botol minuman keras atau miras dan ratusan knalpot brong dimusnahkan di depan Kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (17/4/2023). Miras dan knalpot tersebut hasil sitaan operasi penyakit masyarakat Polres Wonogiri sepanjang Januari- 15 April 2023.

Pantauan Solopos.com, pemusnahan disaksikan langsung para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri. Selain itu mereka juga turut memusnahkan barang bukti sitaan tersebut secara simbolis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemusnahan miras dilakukan dengan cara dilindas menggunakan stoom walls. Sementara knalpot brong dipotong-potong menggunakan mesin pemotong besi.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, mengatakan ada  1.612 botol miras berbagai merek dan 330 liter miras jenis ciu serta 326 knalpot brong yang dimusnahkan hari itu. Barang bukti knalpot brong itu hasil dari sitaan operasi Satlantas Polres Wonogiri sepanjang Januari-16 April 2023.

“Itu hasil dari razia pekat yang dilakukan jajaran kami. Dengan harapan nantinya pekan ini kami bisa mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban selama Lebaran 2023,” kata Indra saat ditanyai Solopos.com, Senin, di Kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Sementara itu, untuk mendukung pengamanan Lebaran 2023, dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 yang diikuti personel TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, dan unsur sukarelawan. Apel dipimpin Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Menurut Indra, Operasi Ketupat 2023 dilaksanakan mulai 18 April 2023-1 Mei 2023. Adapun jumlah personel Polri dalan operasi itu sejumlah 325 anggota polisi dan 220 personel gabungan dari anggota TNI, Satpol PP, Dishub, dan unsur masyarakat terkait.

Dia menegaskan jajarannya telah siap mengawal pengamanan Lebaran 2023. Dalam operasi tersebut, lanjut Indra, pemantauan diutamakan pada arus lalu lintas dan penjagaan tempat-tempat keramaian yang dinilai berpotensi terjadi kriminalitas.

Di antaranya pusat perbelanjaan, toko emas, dan tempat wisata. “Kami akan mengecek kesiapan pengelola objek wisata besok. Kami ingin memastikan semua berjalan aman,” kata Indra.

Dia menambahkan Polres telah mendirikan tujuh pos untuk mendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pos tersebut terdiri dari atas lima Pos Pengamanan, satu Pos Terpadu, dan Satu Pos Pelayanan. Pos Pengamanan itu tersebar di Kecamatan Wonogiri Kota, Baturetno, Pracimantoro, Ngadirojo dan Purwantoro

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyatakan Pemkab Wonogiri telah siap menyambut para perantau yang mudik ke Wonogiri. Fungsi koordinasi dengan sudah dilakukan sejumlah instansi dan perangkat daerah. Belum diketahui berapa perantau yang akan mudik ke Kota Sukses.

“Sesuai arahan Presiden, akan ada peningkatan jumlah pemudik sekitar 47% dibandingkan 2022 lalu. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral untuk mengambil peran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” kata Joko Sutopo alias Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya