SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan tunjangan kesejahteraan kepada perwakilan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Grha Bung Karno Klaten, Selasa (5/9/2023). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Ribuan tenaga honorer naik guru maupun pegawai tidak tetap (GTT/PTT) di Klaten menerima tunjangan kesejahteraan dari Pemkab Klaten. Total nilai tunjangan tersebut sekitar Rp4,1 miliar.
Tunjangan kesejahteraan itu secara simbolis diserahkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, kepada perwakilan tenaga honorer di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (5/9/2023) siang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Titin Windiyarsih, mengatakan penerima tunjangan kesejahteraan merupakan para guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) yang bertugas di satuan pendidikan dasar, PAUD, dan pendidikan nonformal atau kesetaraan.
Jumlah total GTT/PTT yang menerima tunjangan kesejahteraan sebanyak 2.147 orang. “GTT/PTT yang menerima tunjangan kesejahteraan memiliki masa kerja yang berbeda-beda, mulai dari satu hingga tiga tahun, hingga lebih dari 13 tahun,” kata Titin berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.
Titin mengatakan total tunjangan kesejahteraan tenaga honorer yang disalurkan senilai Rp4,1 miliar itu bersumber dari APBD Klaten. Penyaluran tunjangan kesejahteraan itu sebagai upaya Pemkab meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT yang telah memberikan pengabdian.
“Harapannya para GTT/PTT dapat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan profesionalitasnya di bidang pendidikan,” paparnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan tunjangan kesejahteraan tersebut kepada perwakilan penerima. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GTT/PTT yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan di Klaten.
Mulyani mengatakan setiap tahunnya Pemkab Klaten mengupayakan pemihakan dengan memberikan tunjangan kesejahteraan kepada para tenaga honorer tersebut. Meski nominalnya belum ideal, Mulyani berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik tersebut.
“Terima kasih kepada saudara-saudaraku GTT/PTT K2 [kategori 2] dan non-K2 yang selama ini membantu Pemerintah Kabupaten Klaten mencerdaskan generasi penerus. Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” katanya.