Solopos.com, KLATEN — Ribuan ikan koi diikutkan kontes bertajuk Klaten Koi Show Piala Bupati 2023 di Grha Bung Karno Klaten. Para peserta berasal dari berbagai daerah mulai Pulau Jawa, Bali, hingga ada yang dari Kalimantan.
Kontes digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/7/2023). Jumlah total ikan yang diikutkan kontes sebanyak 2.575 ekor. Jenis koi yang diikutkan kontes itu terbagi dalam lima kelas.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kelas A ikan koi jenis Kohaku, Taisho Sanshoku, Showa Sanshoku. Kelas B terdiri dari Shiro Utsuri, Kujaku, Ochiba, Goshiki, Kinginrin A. Kelas C terdiri dari Tancho, Kinginrin B, Kawarimono A, Doitsu, Hikari Moyo, Koromo.
Kemudian Kelas D terdiri dari Asagi, Shusui, Bekko, Hikari Utsurimono, Hi/Ki Utsurimono, dan Kelas E terdiri dari Kawarimono B, Kinginrin C, Aragoke, Hikari Mujimono.
Salah satu panitia Klaten Koi Show 2023, Anto Jawir, mengatakan kriteria penjurian pada kontes tersebut dilihat dari keindahan keseluruhan setiap koi. Mulai dari bodi ikan, kulit, hingga warna yang muncul.
Belum tentu banyak corak bisa mendapatkan poin tinggi. “Semakin perpaduannya menyatu dan bagus, itu yang lebih menarik. Tentunya dengan pakem-pakem yang ada,” kata Anto saat ditemui Solopos.com di Grha Bung Karno Klaten, Minggu (23/7/2023).
Kontes koi skala nasional itu baru kali pertama digelar di Kabupaten Bersinar. Anto menyebut banyak penghobi asal Klaten yang selama ini mendukung kegiatan kontes di berbagai daerah.
”Akhirnya kami memutuskan untuk bagaimana membikin acara ini. Tujuannya mempererat persaudaraan teman-teman dan harapannya ini membuka minat para penghobi baru khususnya di Klaten dan sekitarnya,” kata Anto.
Anto mengatakan selain hobi, budidaya ikan koi memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Setidaknya hal itu berdasarkan pada pengalamannya sejak menjadi penghobi ikan koi.
“Saya sendiri mengalami dari seekor ikan dan itu beli dari orang lain. Dengan pilihan yang tepat, makanan serta pemeliharaan yang benar, harganya bisa berlipat-lipat. Itu kalau bisa dilakukan dengan rutin dan perawatan yang benar harganya bisa tinggi,” kata dia.
Soal harga, Anto menyebut tidak ada batasan. Hal itu tergantung siapa penjual dan pembeli. Disinggung harga ikan koi tertinggi yang diikutkan pada kontes kali ini, Anto mengatakan ada ikan yang bisa seharga ratusan juta rupiah. “Yang saya tahu satu ikan besar yang juara kisaran Rp400 juta-Rp500 juta,” jelas dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi panitia, juri, serta para peserta yang berdatangan dari berbagai daerah untuk meramaikan Klaten Koi Show 2023. Kegiatan itu turut memeriahkan Hari Jadi ke-219 Klaten.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, juri, dan peserta yang sudah ikut membumikan Klaten. Peserta dari seluruh penjuru tanah air datang. Semoga Klaten membuat kesan sendiri kepada seluruh peserta dan semoga krasan di Klaten dan membeli sesuatu yag terindah dari Klaten,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
