SOLOPOS.COM - Deklarator Relawan Ganjar-Mahfud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI), BRM Kusumo Putro, berfoto bersama jajaran Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Solo, pimpinan parpol koalisi, serta relawan, usai deklarasi, Rabu (17/1/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ribuan orang memadati Gedung Sriwijaya Solo saat deklarasi Relawan Ganjar-Mahfud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI), Rabu (17/1/2024) siang.

Tapi Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tak hadir dalam acara itu. Dia diwakili Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Tani, Nelayan dan Lingkungan Hidup, Paulus Haryoto, dan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Solo, Hendro Pramono.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada juga sejumlah pimpinan daerah parpol koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. Dalam orasinya, Kusumo menyatakan sebagai deklarator Relawan Jokowi-Amin Daulat Indonesia (JADI) dirinya memutuskan mengalihkan dukungan ke Ganjar-Mahfud.

“Saya mendeklarasikan hari ini untuk mengganti nama Jokowi Amin Daulat Indonesia. Dulu saya sebagai deklarator relawan JADI, sekarang saya ganti jadi Gajahmada RI. Nama JADI saya gantungkan di sini, saya ganti menjadi Gajahmada RI,” ungkap dia.

Kusumo menjelaskan Gajahmada RI bukan sembarang nama, melainkan sudah melalui kajian mendalam. Nama itu menurut dia terinspirasi kepada era kejayaan Kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajahmada.

“Gajahmada adalah seorang patih hebat di kerajaan besar bernama Majapahit. Dia lah yang bisa mempersatukan Nusantara. Gajahmada saya ibaratkan sosok Mahfud MD. Dan raja Hayam Wuruk di Majapahit adalah sosok Ganjar Pranowo,” terang dia.

Kusumo mengatakan Relawan Gajahmada RI didukung oleh 98 organisasi dan kelompok masyarakat di Kota Bengawan. Mereka siap bergerak menggalang dukungan untuk paslon nomor urut 3 di lima kecamatan di Solo dalam beberapa waktu ke depan.

“Kami akan berkeliing di lima kecamatan di Solo menggaungkan, membumikan nama Ganjar Mahfud. Yang ada hanya nama Ganjar Mahfud di pikiran, hati dan sanubari masyarakat Solo. Jadi jangan takut menggaungkan Ganjar Mahfud di Solo,” tandas dia.

Kusumo mengingatkan masyarakat Solo agar cermat dalam memilih pemimpin nasional ke depan. Menurut dia jangan sampai Indonesia dipimpin orang yang tak berpengalaman. Sebab bangsa ini bisa hancur bila dipimpin orang tak berpengalaman.

“Jangan sampai memilih orang yang tidak berpengalaman. Sebab akan menghancurkan bangsa ini. Untuk itu mari kita gelorakan semangat Gajahmada di Solo, di seluruh Indonesia. Kita menangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya