Sragen (Espos)–Sebanyak 1.300 orang dari berbagai elemen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggelar Kirab Adipura dengan rute sepanjang empat kilometer, Rabu (7/7). Kirab dilepas langsung Bupati Sragen, Untung Wiyono didampingi pimpinan Muspida plus sekitar pukul 08.00 WIB.
Setidaknya ada 14 kelompok yang meramaikan acara yang baru kali pertama digelar itu. Belasan kelompok itu antara lain, barisan andong dengan lengkap atribut batik, Paskibraka, pasukan camat, pasukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) lengkap dengan para petugas kesehatan, pasukan drumband, pasukan pamong desa dan pasukan pedagang kaki lima, petugas parkir sampai kelompok terakhir barisan reog.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Antusias warga yang menonton Kirab Adipura cukup banyak di sepanjang Jl Raya Sukowati dan Jl Slamet Riyadi Sragen. Dalam kesempatan itu Bupati sempat memberikan sepatah dua patah kata terhadap prestasi yang diraih Sragen. “Penghargaan Adipura merupakan bukti meningkatnya kesadaran masyarakat Sragen tentang lingkungan hidup. Alhamdulillah, Sragen menerima penghargaan adipura tujuh kali secara berturut-turut. Meraih penghargaan memang mudah, tetapi mempertahankan penghargaan merupakan upaya yang sulit. Semoga tahun depan, Sragen kembali mendapatkan penghargaan adipura kali kedelapan atau sewindu,” ujar Bupati Sragen.
trh