SOLOPOS.COM - Sebanyak 3.700 orang terlibat dalam pertunjukan seni budaya pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 3.700 orang terlibat dalam pertunjukan seni budaya pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, seni musik kontemporer gamelan dan alat musik modern Serambi Bagelan menghibur muktamirin dan penggembira di Stadion Manahan sekitar 30 menit. Selanjutnya, ada 1.200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan beberapa anggota dari Karanganyar menampilkan kemampuan olahraga bela diri.
Tapak suci merupakan perguruan seni bela diri Indonesia yang berstatus organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang berdiri secara resmi pada 31 Juli 1963. Koordinator Pembukaan Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Roni Syaifullah, mengatakan ribuan talent menampilkan sejumlah seni budaya dan olahraga yang dibagi dalam praacara dan acara.
Dia menjelaskan jurus-jurus yang ditampilkan dalam seni bela diri adalah jurus tangan kosong, jurus toya, double stick atau nunchaku, jurus golok, jurus ganda putra, putri dan bersenjata. Penampilan terkhir adalah tarian Kolosal Raditya Mencerahkan Semesta. Koreografer tari, Wasi Bantolo, mengatakan nama tari Raditya Mencerahkan Semesta berarti matahari yang mencerahkan semesta. “Matahari itu hadir mencerahkan semesta sebagaimana Muhammadiyah hadir dengan harapan mampu mencerahkan semesta,” kata dia melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Lirik Lagu Muktamar Muhammadiyah di Solo, Ciptaan Haedar Nashir dan Eross