Soloraya
Jumat, 15 Maret 2024 - 20:45 WIB

Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi di Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Karanganyar menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR-Ribuan pengendara sepeda motor dan mobil di Kabupaten Karanganyar terjaring Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Pengendara tersebut dari mulai mendapatkan teguran hingga surat tilang dari Satlantas Polres Karanganyar.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 digelar mulai 4-17 Maret. Hingga 11 hari operasi tersebut, setidaknya ada 1.486 pelanggaran yang mendapatkan teguran dan 669 pelanggar kena tilang polisi.

Advertisement

Dari data, Kasatlantas mengatakan pelanggaran yang dikenai tilang didominasi oleh pelanggar tak mengenakan helm dan sabuk sebanyak 233 pengendara. Kemudian disusul pelanggaran knalpot brong ada 216 orang, pengendara di bawah umur ada 94 orang, melanggar rambu dan melawan arus sebanyak 97 pelanggar. Lalu over dimensi atau overload ada 29 pelanggar.

“Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 sudah berjalan 11 hari dengan jumlah pelanggar ada ribuan,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (15/3/2024).

Kasatlantas Polres Karanganyar mengatakan sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yaitu kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong). Selain itu pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), kendaraan pribadi yang menggunakan sirine/rotator/strobo bukan peruntukan, TNKB ranmor yang tidak sesuai dengan aturan, kendaraan over dimension dan over loading (odol). Lalu kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu ataupun yang tidak memakai pelat.

Advertisement

“Sampai di hari ke 11 pelaksanaan Operasi Keselamatan ini masih banyak sekali pelanggaran lalu lintas,” kata dia.

Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat agar tetap taat kepada peraturan lalu lintas. Diharapkan dengan Operasi Keselamatan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran sehingga tercipta Kamseltibcarlantas.

Dia mengatakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas di Karanganyar ini masih akan berjalan sampai tanggal 17 Maret mendatang. Dimana lokasi yang menjadi sasaran adalah tempat keramaian masyarakat seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan yang sering terjadi kemacetan, dan jalan jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif