Soloraya
Jumat, 29 April 2022 - 11:35 WIB

Ribuan Perantau Tiba Di Terminal Jatipuro Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan pemudik mulai berdatangan ke wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Diperkirakan puncak kedatangan pemudik terjadi pada Sabtu (30/4/2022) besok.

Camat Jatipuro, Karanganyar, Kusbiyantoro mengatakan pemudik mulai berdatangan di wilayahnya sejak empat hari lalu. Para pemudik mayoritas berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung tiba di Terminal Jatipuro.

Advertisement

Tak sedikit pula pemudik yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. “Keramaian terlihat kalau sore hari di sepanang jalan depan kantor kecamatan. Isine mobil pelat Jakartanan. Mereka pada ngabuburit,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (29/4/2022).

Menurutnya kedatangan pemudik masih akan terjadi hingga H-1 Lebaran. Puncaknya pemudik tiba pada Jumat malam hingga Sabtu besok. Dikatakannya hampir 60 persen penduduk di wilayah Jatipuro menjadi perantauan, mayoritas di Jabodetabek dan Bandung. Sementara sebagian lain merantau ke luar Pulau Jawa.

Di musim mudik Lebaran, mereka biasanya pulang kampung untuk berlebaran bersama keluarga di sini. Namun dua tahun terakhir para perantau ngempet tak pulang kampung seiring kebijakan larangan mudik dari pemerintah karena pandemi Covid-19.

Advertisement

Baca Juga: Kisah Pilu Tukang Ojek Terminal Wonogiri, Tak Lagi Dilirik Pemudik?

“Tahun ini perantau banyak pulang kampung setelah larangan mudik dicabut pemerintah. Ada puluhan ribu perantau asal sini,” kata dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memohon maaf kepada para perantau asal Bumi Intanpari lantaran di tahun ini tidak menyediakan program mudik gratis. Pemkab tak mengalokasikan anggaran untuk mudik gratis dalam APBD 2022 lantaran awalnya diprediksi tradisi Lebaran itu masih dilarang.

Advertisement

“Saya sudah sampaikan kepada paguyuban perantau dan memohon maaf tidak menyiapkan mudik gratis Lebaran ini. Tapi tahun depan dan seterusnya akan kita anggarkan lagi,” katanya.

Juliyatmono mengarahkan agar para perantau asal Kabupaten Karanganyar bisa memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kementrian Perhubungan dan Pemprov Jawa Tengah. Pendaftaran dibuka secara daring. Selain itu bisa memanfaatkan perusahaan atau BUMN yang menyiapkan mudik gratis melalui program CSR-nya.

Baca Juga: Ini Kuliner Jatipuro Karanganyar yang akan Obati Kangen Pemudik

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif