Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik usaha warung di Kabupaten Karanganyar berbondong-bondong mendatangi Gedung Olahraga (Gor) RM Said pada Rabu (23/3/2022).
Mereka memenuhi halaman Gor RM Said. Tenang, mereka bukan mau melakukan aksi demontrasi maupun sejenisnya. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN) senilai Rp600.000. Bantuan disalurkan oleh Polres Karanganyar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pantauan Solopos.com, pedagang mulai berdatangan dan memenuhi Gor RM Said sejak pukul 08.00 WIB. Mereka datang sesuai jadwal pengambilan bantuan yang ditentukan oleh Polres Karanganyar. Polres membagi penyaluran bantuan menjadi enam kloter agar tidak terjadi penumpukan massa selama penyaluran bantuan.
Baca Juga : Polsek Jaten Karanganyar Salurkan 500 Kg Beras Bansos, Ini Sasarannya
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan ada 6.000 PKL dan pelaku usaha warung yang menerima BTPKLWN. Pendataan calon penerima bantuan telah dilakukan Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek.
Penerima bantuan harus warga ber-KTP dan KK Karanganyar. Selain itu, mereka bukan berasal dari unsur ASN, Polri, TNI, pegawai BUMD ataupun BUMN. “Penerima harus memiliki lapak atau warung dan aktif berjualan. Saat ini pendataan calon penerima sudah ditutup. Polres Karanganyar dijatah 6.000 penerima,” katanya.
Baca Juga : Polres Karanganyar Buka Gerai Vaksin di Alun-Alun, Ini Sasarannya
Penyaluran Bertahap
Penerima bantuan mendapatkan uang tunai Rp600.000 tanpa potongan. Bhabinkamtibmas memastikan uang yang diterima utuh. Penyaluran bantuan tersebut ditata sedemikian rupa supaya menghindari kerumunan. Para PKL dan pedagang warung harus membawa undangan ke Gor RM Said. “Kami membagi sampai enam kloter. Di tiap kloter itu tertera jam datang. Enggak semua datang di satu waktu,” ujar dia.
Hari ini, Polres Karanganyar mencairkan BTPKLWN kepada 2.000 penerima. Kemudian, penyaluran dilanjutkan kepada 1.000 penerima pada Kamis (24/3/2022). Sisanya, akan dilanjutkan Polres Karanganyar pada pekan depan.
Baca Juga : BLT Dana Desa di Karanganyar Disalurkan, Dilarang untuk Beli HP
Polres Karanganyar memastikan 6.000 PKL dan pelaku usaha warung kelontong mendapatkan penyaluran tanpa potongan, tepat sasaran, dan tanpa duplikasi. Calon penerima bansos dapat mengecek melalui aplikasi Puskeu Polri apakah NIK terverifikasi. Pemilik NIK yang pernah menerima bansos bakal ditolak sistem. “Yang sudah siap dananya langsung dibagikan,” tuturnya.
Salah seorang pedagang toko kelontong asal Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Eka Utami mengatakan sangat terbantu dengan bantuan sosial yang diterima senilai Rp600.000. Bantuan ini akan digunakan menambah modal usaha. Senada disampaikan pedagang warung asal Colomadu, Karanganyar, Suyoto. Ia mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. “Alhamdulillah dapat bantuan ini akan digunakan untuk modal usaha,” ungkap Eka.