Solopos.com, SOLO–Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hidayatut Thullab dan warga Desa Pentur Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali menggelar tasyakuran dan doa bersama, Sabtu (21/10/2023) malam.
Hal itu mereka lakukan menyusul dikabulkannya gugatan batas usia minimal Capres-Cawapres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Mereka menyambut gembira putusan tersebut yang membuka jalan bagi anak muda yang berpengalaman di bidang pemerintahan untuk menjadi Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
Utamanya sosok Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, 36, yang akhirnya berkesempatan maju sebagai Cawapres seiring putusan tersebut.
Kordinator acara Tasyakuran dan Do’a bersama, Andi Waluyo, dalam siaran pers nya yang diterima Solopos.com, Minggu (22/10/2023), mengatakan tasyakuran dan doa bersama itu merupakan wujud ikhtiar lahir batin serta dukungan para santri dan masyarakat untuk Gibran.
“Kegiatan ini diselenggarakan di Ponpes Darul Hidayatut Thullab Desa Pentur, Simo, Boyolali, dihadiri ribuan santri dan masyarakat dari berbagai kalangan, baik generasi muda, kasepuhan, dan juga ibu-ibu. Mereka hadir dari beberapa desa sekitar juga,” ujar dia.
Menurut Andi, para jemaah berharap Gibran bisa menjadi Cawapres pada Pemilu 2024.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir santer kabar Gibran akan menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Duet Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra dinilai paling tepat untuk membawa Indonesia semakin maju. “Masyarakat berharap dan menggantungkan harapan kepada Mas Gibran,” tutur dia.
Walau baru 2,9 tahun memimpin Solo, Gibran dinilai berhasil membawa banyak kemajuan untuk kota kelahirannya. Pembawaan Gibran yang santun juga menjadi nilai lebih putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Penuturan senada disampaikan Ustaz Mahasin, selaku Pengasuh Ponpes Darul Hidayatut Thullab. Menurut dia Indonesia butuh talenta muda untuk hari ini dan masa depan.
Dari sekian sosok muda yang ada, dia menilai Gibran yang paling tepat. “Kami berharap dengan rencana majunya Mas Gibran sebagai Cawapres apalagi disandingkan dengan pak Prabowo, pasangan yang ideal menurut saya. Mas Gibran sosok milenial yang penuh talenta juga berkarisma, Mas Gibran harus maju untuk membangun Indonesia lebih baik lagi,” harap dia.
Mahasin mengatakan para santrinya benar-benar menyayangi Gibran sebagai representasi pemimpin muda. Sepak terjang Wali Kota Solo belakangan telah menginspirasi banyak anak muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Harapan kami Mas Gibran .ampu membawa kemajuan, kesejahteraan, lompatan untuk menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
