Soloraya
Sabtu, 30 Oktober 2010 - 14:10 WIB

Ribuan warga di tiga desa diungsikan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Ribuan warga di tiga desa di Kecamatan Selo, Sabtu (30/10) dinihari diungsikan ke sejumlah tempat yang aman menyusul meletusnya kembali Merapi.

Ketiga desa itu masing-masing Desa Tlogolele, Desa Jrakah dan Klakah. Selain Kecamatan Selo, sebanyak 130 orang warga Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, memilih mengungsi ke Pendapa Pemkab Boyolali, karena ketakutan mendengar gemuruh dari puncak Merapi dan mencium bau belerang dari puncak Merapi.

Advertisement

Ribuan warga itu diungsikan di tempat pengungsian akhir (TPA) di Lapangan Samiran, Selo dan aula Kecamatan Selo dan sebagian di SMPN 1 Sawangan dan lapangan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Dari pantauan Espos, Sabtu, di Lapangan Desa Samiran, ribuan pengungsi dari Dukuh Sumber, Bakalan dan Bangunsari, Desa Klakah serta Dukuh Sepi, Desa Jrakah menempati 11 tenda yang disiapkan dan aula kecamatan Selo.
Sedang, warga di Desa Tlogolele dan Dukuh Klakah Duwur, Klakah Tengah dan Klakah Ngisor, Desa Klakah mengungsi ke Sawangan, Kabupaten Magelang.

Hingga Sabtu siang, para pengungsi lebih memilih untuk bertahan di tempat pengungsian. Hal itu berbeda saat terjadi letusan pada Selasa (26/10) lalu, dimana para pengungsi pulang saat pagi hari.

Advertisement

fid

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Diungsikan Ribuan Warga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif