Soloraya
Sabtu, 1 September 2012 - 20:44 WIB

Ribuan Warga Meriahkan Sedekah Bumi di Manisrenggo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Manisrenggo memeriahkan kirab gunungan yang dilakukan pada Sabtu (1/9/2012) sore. Kirab itu sebagai rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki yang telah diterimannya pada tahun ini. (Arief Setiadi)


Warga Manisrenggo memeriahkan kirab gunungan yang dilakukan pada Sabtu (1/9/2012) sore. Kirab itu sebagai rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki yang telah diterimannya pada tahun ini. (Arief Setiadi)

KLATEN–Ribuan warga meriahkan kirab gunungan sedekah bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Manisrenggo, Sabtu (1/9/2012) sore. Selain kirab, para pengunjung juga memperebutkan 17 gunungan hasil bumi yang dibuat oleh berbagai kelompok tani di Manisrenggo.

Advertisement

Kegiatan kirab tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat yakni pelajar, kelompok tani, tokoh masyarakat dan Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta (Pakasa). Tidak hanya itu acara kirab juga dimeriahkan oleh drum band, reog dan iring-iringan gerobak yang ditarik oleh sapi sebanyak 57 buah yang berasal dari beberapa kecamatan di Klaten dan Kabupaten Sleman DIY.

Kegiatan itu dilakukan sebagai wujud syukur masyarakat Manisrenggo atas limpahan hasil panen yang didapatkan oleh masyarakat tahun ini. Kirab dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB, dimulai dari Lapangan Desa Barukan dan selesai di panggung utama yang berada di depan Polsek Manisrenggo.

Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, ketika ditemui Espos, mengatakan acara itu memang sengaja digelar sebagai wujud syukur masyarakat atas limpahan rezeki yang diterima saat ini. Selain itu acara kirab juga berfungsi untuk melestarikan budaya yang ada di sekitar lereng Merapi. “Wujud syukur itu tidak hanya dari petani, tetapi dari seluruh masyarakat Manisrenggo,” kata Wahyudi.

Advertisement

Wahyudi juga mengatakan, kirab itu sudah dilakukan di Manisrenggo selama tiga kali berturut-turut. Ia berharap tahun depan kirab bisa diselenggarakan lagi dengan jumlah peserta dan pengunjung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ia juga mengatakan acara ini juga dilakukan untuk menarik wisatawan dari luar daerah agar datang ke Manisrenggo.

Sementara itu, seorang peserta kirab, Siswanto, berharap setelah dilakukannya tradisi syukuran itu hasil bumi yang dihasilkan oleh masyarakat tahun depan akan semakin melimpah ruah. “Ini wujud syukur dari apa yang telah kita dapatkan selama ini, semoga Allah selalu memberikan rezeki bagi kami, agar ekonomi kami semakin meningkat,” kata warga Desa Sukorini tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif