SOLOPOS.COM - Logo Muhammadiyah (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR – Ribuan warga Muhamadiyah akan memeriahkan pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah (Musyda) Karanganyar pada Sabtu (5/8/2023) pagi.
Pembukaan Musyda periode Muktamar ke-48 (2023-2028) dipusatkan di Alun-Alun Karanganyar. Ada tiga agenda besar Musyda Muhammadiyah yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban, menyusun program kerja lima tahun ke depan dan puncaknya pemilihan Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Karanganyar.
Panitia Musyda Muhammadiyah Karanganyar, Sarilan M. Ali, mengatakan Bupati Karanganyar Juliyatmono akan membuka Musyda yang dipusatkan di alun-alun setempat. Kegiatan tersebut digelar pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Dalam pembukaan itu nantinya akan ada penampilan tarian kolosal tapak suci dari sekolah-sekolah Muhammadiyah. Kemudian penampilan paduan suara dengan melibatkan siswa sekolah Muhammadiyah dan pegawai RS PKU Karanganyar.
“Ada juga penampilan drumband dan kegiatan lain-lain. Mungkin akan ada 15.000 orang warga Muhamadiyah hadir di pembukaan Musyda,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (4/8/2023) malam.
Selepas pembukaan, Sarilan mengatakan kegiatan Musyda dilanjutkan dengan sidang-sidang. Di mana sidang PDM Karanganyar akan digelar di Kantor Muhammadiyah dan Aisyiyah di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Karanganyar.
Ia mengatakan ada 28 calon tetap formatur PDM Kabupaten Karanganyar. Mereka terpilih dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) IV pada Sabtu (20/5/2023) lalu. Musyimda merupakan rangkaian kegiatan yang digelar sebelum pelaksanaan Musyda.
Dia mengatakan 28 nama terpilih itu nantinya akan dikerucutkan menjadi sembilan nama. Sembilan orang tim formatur itu nantinya yang akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua PDM Kabupaten Karanganyar pada periode 2023-2028 mendatang.
“Pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting [pemilihan elektronik]. Musyda akan ditutup Pak Wabup Rober Christanto,” kata dia.