SOLOPOS.COM - Ribuan warga Muhammadiyah Gemolong, Sragen, mengikuti jalan sehat yang digelar PCM Gemolong, Sragen, untuk memeriahkan rangkaian Musca, Minggu (17/9/2023). (Istimewa/Irawan Suraihi)

Solopos.com, SRAGEN—Ribuan warga Muhammadiyah tumpah di jalanan antara SD Aisyiyah hingga SMA Muhammadiyah Gemolong saat mengikuti jalan sehat yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gemolong, Sragen, Minggu (17/9/2023).

Jalan sehat tersebut digelar untuk memeriahkan Musyawarah Cabang (Muscab) Muhammadiyah dan Aisyiyah Gemolong yang akan dihelat pada 28 September 2023 mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jalan sehat itu menempuh jarak 4 km dengan start dari SD Aisyiyah Gemolong dan finis di SMA Muhammadiyah Gemolong. Rombongan jalan sehat dilepas Wakil Bupati Sragen, H. Suroto.

Dalam kesempatan itu dihadiri camat, kapolsek, dan Danramil Gemolong serta tokoh masyarakat lainnya. Bagi peserta yang beruntung akan memperoleh hadiah di antaranya sepeda gunung, springbed, kulkas, televisi, dan puluhan hadiah lainnya.

Mereka dihibur pentas seni yang ditampilkan siswa/santri dari sekolah/pondok pesantren jenjang TK sampai SMA yang merupakan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Gemolong.

Acara itu juga dimeriahkan dengan adanya bazaar karya siswa/guru Muhammadiyah serta pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Peserta jalan sehat dapat mencicipi kuliner dan melihat karya siswa/guru yang menarik.

Wabup Suroto menyampaikan selamat kepada Muhammadiyah Gemolong dan berharap acara Muscab 28 September mendatang bisa berjalan lancar, termasuk jalan sehat dengan peserta ribuan orang. Wabup menyampaikan PCM Gemolong selalu bersinergi dengan pemerintah dan selalu ikut menyukseskan program pemerintah.

Ketua Panitia Jalan Sehat, Kusnul Hasan Nugroho, mengatakan rangkaian Muscab Muhammadiyah Gemolong cukup banyak untuk menunjukkan dakwah yang menggembirakan.

“Alhamdulillah, hari ini telah terlaksana jalan sehat yang pesertanya 5.000 orang. Ini menunjukkan kecintaan Masyarakat kepada Muhammadiyah yang merupakan salah satu elemen pendiri Bangsa Indonesia” kata Kusnul.

Kusnul mengatakan selain jalan sehat PCM juga mengadakan donor darah, touring religi, pentas seni, pengajian akbar, turnamen sepakbola dan bazaar. Tak lupa untuk melestarikan budaya jawa, kata dia, pada Minggu malam PCM mengadakan pergelaran wayang kulit dengan lakon Gatutkoco Winisudho dengan dalang Ki Eko Warsono dari Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya