Soloraya
Minggu, 5 Maret 2017 - 17:40 WIB

Ribuan Warga PSHT Beraksi di CFD dan Mapolres Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para perwira Polres Karanganyar berfoto bersama keluarga besar PSHT Karanganyar di depan Aula Jananuraga Mapolres Karanganyar, Minggu (5/3/2017) pagi. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Ribuan warga PSHT menggelar aksi damai di Mapolres Karanganyar, Minggu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sekitar 1.000 warga dan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Karanganyar menggelar aksi damai di car free day (CFD) Jl. Lawu, Karanganyar, Minggu (5/3/2017) pagi.

Advertisement

Mereka melakukan aksi baris-berbaris dan pertunjukan jurus-jurus silat di CFD. Peserta aksi mengenakan seragam khas PSHT dengan warna hitam, lengkap dengan bendera/panji PSHT.

Aksi tersebut mendapat perhatian pengunjung CFD JL. Lawu. Setelah menggelar aksi di CFD, keluarga besar PSHT dari lima kecamatan di Bumi Intanpari bergeser ke Mapolres Karanganyar.

Advertisement

Aksi tersebut mendapat perhatian pengunjung CFD JL. Lawu. Setelah menggelar aksi di CFD, keluarga besar PSHT dari lima kecamatan di Bumi Intanpari bergeser ke Mapolres Karanganyar.

Di Mapolres mereka bersilaturahmi dengan para perwira Polres Karanganyar yang dipimpin Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko. Dia didampingi sejumlah perwira kesatuan.

Dalam kesempatan itu Kompol Prawoko mengapresiasi aksi damai keluarga PSHT Karanganyar. Apalagi kegiatan itu menyuarakan dukungan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Advertisement

Selain pengarahan dari Wakapolres, warga dan siswa PSHT mendapat pengarahan dari para perwira kesatuan seperti tentang bahaya narkoba dan kewaspadaan terhadap terorisme. Ada juga ajakan untuk bersama-sama menjaga kamtibmas serta tertib berlalu lintas.

“Apresiasi tinggi dari kami untuk saudara-saudara semua di PSHT Karanganyar,” ujar Wakapolres.

Koordinator aksi, Agus Bereng, menuturkan kegiatan itu diikuti warga dan siswa PSHT dari Ranting Karanganyar, Matesih, Kebakkramat, Jumantono, dan Polokarto, Sukoharjo. Ketua Ranting PSHT Karanganyar kota itu menjelaskan aksi warga dan siswa PSHT merupakan wujud nyata komitmen mengawal keutuhan NKRI juga persatuan dan kesatuan bangsa.

Advertisement

Dia berharap para siswa dan kader PSHT bisa mendapatkan banyak pelajaran dari paparan perwira Polres. Tujuannya agar mereka menjadi pribadi-pribadi yang taat hukum dan cinta Tanah Air.

“Kami adalah organisasi yang tertib dan patuh hukum, berpartisipasi aktif dalam membangun karakter mental anak-anak bangsa dengan mempertahankan warisan luhur pencak silat,” kata dia.

Agus menyatakan tidak menutup kemungkinan digelar acara serupa dengan Polres atau Kodim Karanganyar. Sinergi dengan TNI/Polri adalah bukti komitmen PSHT menjaga NKRI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif