SOLOPOS.COM - Ribuan warga Sragen ikuti senam massal di CFD akhir tahun yang dipusatkan di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (31/12/2023). (Istimewa/Joko Joko Hendang Murdono)

Solopos.com, SRAGEN—Ribuan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Sragen memadati Jalan raya Sukowati dan seputaran Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

Mereka menghadiri car free day (CFD) khusus di pengujung 2023 untuk mendapatkan hadiah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

CFD kali ini dihadiri Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Bupati menyapa warga Sragen sembari membagikan hadiah bagi warga yang beruntung.

Ribuan warga itu ada yang membawa kupon dan ada yang tidak memiliki kupon. Mereka yang beruntung mendapatkan hadiah. Bagi yang tidak punya kupon mengacungkan jari dan dipilih tiga orang oleh pejabat untuk naik ke panggung.

Mereka mendapatkan hadiah setelah berhasil menjawab pertanyaan Bupati. Pertanyaan Bupati berkaitan dengan Pemilu 2024. Ada yang mendapat televisi. Namun, bagi warga yang membawa kupon bisa mendapatkan hadiah sesuai dengan undian nomor undiannya.

Bupati memberi pertanyaan siapakah yang berhak menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024? Ada seorang pemuda berusia 19 tahun berhasil menjawab pertanyaan itu meskipun masih dibantu Bupati sendiri.

Pemuda itu mendapatkan sepeda gunung. “Ayo sukseskan Pemilu 2024, 14 Feruari, Rabu Legi. Semua berangkat ke TPS [tempat pemunguatan suara]. Selamat Tahun Baru buat warga Sragen, sukses untuk semua warga dan sehat selalu,” katanya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Joko Hendang Murdono, mengatakan CFD akhir tahun itu dilakukan dengan olahraga bersama senam massal dan hiburan di panggung. CFD akhir tahun tersebut, ujar dia, dihadiri sebanyak 5.000-6.000 orang yang memenuhi Alun-alun.

“Selama ini CFD memberi ruang kepada masyarakat untuk beraktivitas. Mereka bisa berolahraga, sosialisasi program, kegiatan bakti sosial, hingga menggerakan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Ada ratusan pelaku UMKM yang berjualan di CFD. Pendapatan di CFD bisa diandalkan karena melebihi pendapatan mereka di hari-hari biasa,” jelasnya.

Joko mengatakan selain acara senam dan panggung hiburan, juga ada para pegiat Sragen Kreatif yang melakukan kegiatan di sekitar Toserba Matahari. Dia mengatakan masyarakat pengunjung CFD tidak terfokus di Alun-alun, tetapi menyebar di sepanjang Jalan raya Sukowati.

Joko memperkirakan perputaran uang di CFD bisa mencapai Rp75 jutaan. Perputaran uang itu, jelas dia, didasarkan pada banyaknya pedagang dan pendapatan yang mereka peroleh. Rata-rata setiap pedagang, ujar dia, bisa mendapatkan penghasilan Rp500.000 per orang selama berjualan di CFD.

Dia menyebut CFD ini sebenarnya merupakan kegiatan Dinas Perhubungan dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen.

Dia menjelaskan Disporapar hanya fokus pada kegiatan olahraganya. Dia menjelaskan Diskumindag menangani UMKM dan Dishub menangangi penutupan jalan.

Dia mengatakan pada 2024 CFD tetap jalan setiap Minggu pagi secara rutin. Dia berencana kegiatan olahraga yang melibatkan banyak orang diarahkan pada Minggu itu dilaksanakan oleh para satuan kerja, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), dan intansi vertikal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya