SOLOPOS.COM - HANYUT--Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Klakah dan Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, lenyap karena hanyut akibat terjangan lahar dingin di Kali Apu. Foto diambil Jumat (4/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

HANYUT--Jembatan darurat yang menghubungkan Desa Klakah dan Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, lenyap karena hanyut akibat terjangan lahar dingin di Kali Apu. Foto diambil Jumat (4/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Boyolali (Solopos.com)–Sebanyak 2.535 warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, hingga Jumat (4/11/2011) masih terisolir karena jembatan yang menjadi akses ke daerah lain masih tertutup material akibat banjir lahar dingin.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Peristiwa itu juga membuat pasokan air bersih ke tiga desa di Selo terputus.

Berdasarkan pantauan Espos di lokasi, badan jembatan yang menghubungkan Tlogolele dengan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, dipenuhi dengan material berupa batu-batu besar. Motor dan mobil tidak bisa melintas, meski ada beberapa yang tetap nekad.
Jembatan itu masih bisa dilewati dengan berjalan kaki, tapi sangat berbahaya karena aliran airnya deras. Selain itu, banjir lahar dingin susulan juga sewaktu-waktu bisa terjadi lagi.

Kepala Desa Tlogolele, Budi Harsono, mengatakan material-material batu yang memenuhi badan jembatan belum disingkirkan karena cuaca tidak mendukung dan ketiadaan alat berat.
Oleh karena itu, desanya hingga kemarin masih terisolir. Satu-satunya jalan yang bisa dilewati yaitu dengan memutar melalui Magelang. Jika menggunakan sepeda motor menempuh jarak sekitar 30 km, sedangkan bila mengendarai mobil memutar hingga 70 km.

“Jumlah warga di Tlogolele sebanyak 2.535 jiwa. Jembatan itu akses utama kami ke daerah lain dan baru selesai dibangun. Apalagi jembatan darurat yang menuju Klakah juga sudah hanyut. Batu-batunya belum bisa disingkiran karena tadi hujan deras lagi dan alatnya memang belum ada,” kata Budi kepada Espos Jumat.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya