SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan bertengkar. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Motif perempuan muda yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri pada Senin (22/1/2024) sore terungkap. Aksi tersebut sempat mengegerkan pengguna jalan yang tengah melintas di Jembatan Bacem, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Kapolsek Grogol, AKP Marlin Supu Payu, membenarkan kejadian dugaan bunuh diri itu. Wanita itu merupakan warga Boyolali tersebut sedang ada masalah rumah tangga. Ia ribut dengan suaminya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ia dalam perjalanan dari Wonogiri lalu cekcok sama suaminya. Sesampainya di Jembatan Bacem, arus ramai, korban turun dari mobil lalu menuju bibir jembatan dan bersiap melompat. Akhirnya bisa digagalkan,” terang Kapolsek, Selasa (23/1/2024).

Marlin menyebut wanita itu sempat berdiri di pipa air  di sisi luar pengamanan jembatan. Sementara posisi di bawah perempuan tersebut merupakan aliran Bengawan Solo yang airnya cukup deras.

Setelah berhasil diselamatkan wanita tersebut kemudian dibawa ke rumah warga untuk ditenangkan. Setelah tenang, ia dan suaminya lantas melanjutkan perjalanan.

Diberitakan sebelumnya, aksi seorang wanita muda mengegerkan pengguna jalan yang melintas di Jembatan Bacem, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, pada Senin (22/1/2024) sore. Wanita muda asal Boyolali tersebut diduga kuat hendak melakukan percobaan bunuh diri sekitar pukul 17.05 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, wanita tersebut sempat berlari dari arah selatan ke utara yang diikuti oleh seorang pria. Keduanya lari ke arah jembatan, lantas pria tersebut memanggil perempuan muda itu dengan nada tinggi.

Wanita tersebut kedapatan sempat mondar-mandir di sekitar jembatan, kemudian turun ke pipa saluran air pada bagian bawah jembatan. Salah satu kakinya telah menggantung ke bawah kemudian warga berusaha menarik baju dan tangan wanita itu untuk diangkat. Beruntungnya aksi nekat wanita tersebut mampu digagalkan warga yang segera melakukan evakuasi.

Peringatan:

Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas, rumah sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567. Anda juga bisa mengakses layanan konseling psikologi SEJIWA, yang dapat dihubungi melalui nomor 119 (ekstensi 8).

Anda dapat mencari informasi mengenai depresi dan kesehatan jiwa pada laman intothelightid.org dan Yayasan Pulih pada laman yayasanpulih.org.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya