SOLOPOS.COM - Warga berebut air bekas mencuci Selambu Makam Pangeran Samudra acara Kirab Gunungan dan Selambu Makan Pangeran Samudra di lokasi objek wisata spiritual Gunung Kemukus, Selasa (5/11/2013). (Sri Sumi H/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Ribuan warga dari berbagai wilayah di Sragen dan sekitar memadati lokasi wisata spiritual Gunung Kemukus di Sumberlawang, Selasa (5/11/2013).

Mereka mengikuti rangkaian acara dengan khitmat. Tidak ada satupun orang berdesak-desakan maupun saling dorong. Mereka duduk maupun berdiri di tempat-tempat yang telah disediakan. Hingga prosesi pencucian Selambu Makam Pangeran Samudra dilakukan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selambu dilipat dan diusung beberapa pria mengenakan pakaian beskap. Salah satunya adalah Plt Kepala Disparbudpor Kabupaten Sragen, Sarsito. Mereka berjalan di antara remaja pria usia belasan yang berpakaian serupa prajurit lengkap dengan tombak.

Sampai di tepi sungai, selambu lantas dicuci. Tidak lama proses pencucian karena beberapa warga yang sedari tadi menunggu di tepi tidak sabar terjun ke air. Mereka segera mengambil air bekas mencuci selambu menggunakan gayung dan ember. Selambu yang telah dicuci lantas diletakkan di keranjang dari plastik warna biru.

Keranjang dan selambu dibawa ke lokasi yang telah disediakan penyelenggara acara. Lokasi diberi pagar bambu yang dihias daun kelapa muda atau janur. Di tengah-tengah pagar, penyelenggara meletakkan beberapa drum.

Selambu dicuci lagi di drum yang sudah diisi air nyaris penuh. Usai mencuci dan didoakan, selambu dibawa ke lokasi makam untuk disimpan. Belum semua lelaki yang mengenakan beskap beranjak, warga yang sedari tadi sudah menyemut di sekitar lokasi merangsek. Mereka berebut air di dalam tong.

Ada yang membawa gayung lantas mengambil air dan mengguyurkan ke tubuh. Mereka mandi menggunakan pakaian lengkap. Ada yg mengambil air menggunakan botol air mineral.

Seperti dilakukan perempuan mengaku bernama Endang, 27. Warga Semarang itu menuturkan bekerja sebagai pendamping lagu (PL) karaoke di lokasi wisata spiritual Gunung Kemukus selama tiga bulan. Dia berebut air bekas untuk mencuci selambu karena berharap berkah.

“Berharap mendapat berkah, tambah laris, dan banyak pelanggan. Saya ikut-ikutan yang lain karena kali pertama ikut mengambil air,” kata Endang saat ditemui Solopos.com, seusai mandi menggunakan air bekas mencuci selambu, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya