Soloraya
Kamis, 27 Februari 2014 - 23:40 WIB

Ritual Mahesa Lawung Karanganyar, Simbol Melawan Kebodohan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengikuti upacara adat Mahesa Lawung di hutan Krendawahana, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (27/2/2014). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR–Bau kemenyan langsung menusuk hidung saat upacara Mahesa Lawung dilangsungkan di hutan Krendawahana, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (27/2/2014). Di lokasi itu, petinggi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan abdi dalem berbaur menjadi satu.

Setelah memanjatkan doa, peserta Mahesa Lawung melakukan ritual memendam kepala kerbau tak jauh dari lokasi berdoa. Orang Jawa selalu mengidentikkan seekor kerbau dengan kebodohan. Melalui kegiatan ini, diharapkan sifat kebodohan dapat dilawan.

Advertisement

“Orang Jawa selalu menyebut bodo longa-longo koyo kebo (bodoh seperti kerbau). Dengan memendam kepala kerbau, filosofinya untuk membuang kebodohan. Yang dipendam di sini, tak hanya kepala kerbau. Tapi, juga kotorannya. Jadi, dalam hidup itu jangan bodoh,” kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan.

Winarno Kusumo mengatakan kegiatan ini juga ditujukan untuk mendoakan keselamatan keraton. Dengan cara seperti itu, warga keraton juga sudah menjaga tradisi leluhur.

“Keraton Surakarta Hadiningrat berdiri Rabu Pahing, 17 Suro tahun J 1670. Sinuhun Pakubuwono II mengganti Desa Sala dengan Nagari Surakarta Hadiningrat. Pergantian itu sudah berlangsung 100 hari dan memperoleh keselamatan. Untuk memperingatinya, sinuhun meminta wilujengan di sini. Kegiatan ini digelar rutin setiap tahun pada akhir bulan rabiul akhir,” ujarnya.

Advertisement

Kegiatan ini dihadiri pula GKR Wandansari (Mbak Moeng),  KP Eddy Wirabumi, KPH Satriyo Hadinagoro dan pengageng Keraton Surakarta Hadiningrat lainnya. Tak ketinggalan, Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto turut menjaga keamanan di lokasi upacara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif