SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Pemerintah desa di Kecamatan Bulu mendesak pencairan dana perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) 2012 dipercepat. Hal itu mempertimbangkan banyaknya jumlah RTLH sasaran dan mepetnya waktu pelaksanaan.

Kepala Desa (Kades) Karangasem, Bulu, Bambang Minarno, menyatakan sejauh ini belum ada kejelasan soal waktu pencairan dana untukl realisasi RTLH. Padahal selain program RTLH, pemerintah desa juga disibukkan dengan kegiatan pemilihan kepala desa (pilkades).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami berharap dana RTLH segera cair agar kegiatan bisa segera dilaksanakan. Persoalannya nanti September (2012) sudah mulai dibentuk panitia pilkades. Jadi pasti uyek-uyekan antara kegiatan RTLH dan pilkades,” ungkapnya ketika dijumpai Solopos.com, di Sukoharjo, Jumat (13/7/2012).

Bambang menjelaskan Desa Karangasem mendapatkan alokasi 152 unit RTLH. Setiap unit RTLH menerima bantuan rehab senilai Rp6 juta. Dia menambahkan untuk pelaksanaan rehab dibentuk kelompok kerja (pokja) yang menangani pembelian material serta proses perbaikan.

Menurut Bambang, 10 dari 12 desa di Kecamatan Bulu ikut menggelar pilkades serentak, termasuk Karangasem. Karena itu semakin cepat dana RTLH dicairkan, akan semakin mempermudah pelaksanaan rehab. Apalagi sesuai aturan, pencairan dana dilakukan dua tahap.

Terkait upaya antisipasi penyelesaian kegiatan molor dari jadwal, dia menyatakan pemerintah desa dan warga harus bekerja keras. “Memang bukan pekerjaan mudah. Tapi kami akan kerja keras dan mudah-mudahan semua berjalan lancar agar bisa rampung sesuai jadwal,” jelasnya.

Kepala Desa Lengking, Mulyanto, juga berharap dana rehab RTLH secepatnya dicairkan. Hal itu agar rehab rumah rampung sesuai jadwal. Menurut Mulyanto, Desa Lengking mendapat alokasi perbaikan 153 unit rumah. Seperti desa lainnya, kegiatan dilakukan melalui kelompok.

“Semua berharap dana (RTLH) cepat cair dan segera direalisasikan. Dengan begitu perbaikan rampung tepat waktu,” jelasnya dalam kesempatan terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya