SOLOPOS.COM - Mobil penyapu jalan milik Pemkot Solo (JIBI/Solopos/Twitter/Dishubkominfo solo)
Solopos.com, SOLO — Sebuah road sweeper atau mobil penyapu jalan siap membersihkan Kota Solo mulai Jumat (5/7/2013). Saat ini, mobil seharga Rp1,2 miliar itu telah diparkir di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung.
Menurut Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, kendaraan buatan Skotlandia tersebut telah tiba di Solo akhir pekan lalu. Dirinya memastikan road sweeper siap dioperasikan pada Jumat (3/7/2013).
“Nanti Pak Wakil (Achmad Purnomo) dan Sekda (Budi Suharto) yang akan meresmikannya,” ujar Rudy saat ditemui di Kelurahan Jebres, Rabu (3/7/2013).
Mobil yang mampu menyedot sampah hingga 1,4 hektare/jam ini akan dioperasikam di sejumlah titik seperti city walk Jl Slamet Riyadi, Koridor Jenderal Sudirman dan Ngarsopuro. Rudy optimistis keberadaan road sweeper mampu menggantikan petugas kebersihan yang mulai beranjak menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Terlebih, kini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) hanya memiliki 120 penyapu jalan dari kebutuhan ideal 200 personel.
“Banyak petugas yang telah berstatus PNS, tentu tugasnya tak lagi jadi penyapu jalan.”
Terkait biaya operasional dan perawatan, pihaknya siap menganggarkannya di APBD Perubahan 2013. Rudy meyakini dana operasional mobil relatif murah karena berbahan bakar solar. Pihaknya juga siap mendatangkan teknisi jika mobil sewaktu-waktu mengalami kerusakan.
“Perawatannya relatif mudah, yang mahal mungkin suku cadangnya,” tutur dia.
Wali Kota akan menambah satu road sweeper lagi jika mobil tersebut terbukti efektif membersihkan lingkungan. Rencananya, mobil yang lazim ditemui di Eropa dan Amerika ini bakal diplot membersihkan kawasan Stadion Manahan.
“Kita buktikan dulu kinerja dan efisiensinya. Kalau DPRD sepakat, tahun depan dianggarkan road sweeper yang berkapasitas lebih besar.”
Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, mengatakan sedianya ada dua road sweeper yang dibeli Pemkot tahun ini. Namun, satu kendaraan terpaksa dikembalikan ke pabrikan lantaran mengalami kerusakan.
“Kacanya pecah kena forklift saat di pelabuhan. Ini baru diperbaiki,” terangnya.
Saat ini pihaknya tengah melatih petugas untuk mengoperasikan road sweeper. Sejumlah sopir truk DKP akan diambil untuk menjadi operator mobil bermerk Tennant tersebut. Lebih jauh, Hasta akan membuat garasi khusus untuk parkir dua road sweeper.
