SOLOPOS.COM - Artis Ratna Listy (berdiri) memberikan sambutan saat Roadshow FFI 2013 dibuka dan digelar di Pendapa Kantor Bupati Boyolali di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Sabtu (30/11). (JIBI/Solopos/Septhia Ryanthie)
Solopos.com, BOYOLALI — Lima aktor dan artis kawakan Indonesia berhasil menyita antusiasme segenap warga Kabupaten Boyolali saat Roadshow Festival Film Indonesia (FFI) 2013 menyambangi Kota Susu, Sabtu (30/11/2013). Kelima aktor dan artis tersebut yaitu Roy Marten, Ratna Listy, Happy Salma, Silvia Fully, dan Pong Harjatmo. Kabupaten Boyolali merupakan persinggahan kelima kegiatan tersebut sebelum FFI 2013 dihelat di Semarang, Kamis-Sabtu (5-7/12).
Sebelumnya, tim roadshow tersebut telah menyambangi Kabupaten Purbalingga, Sabtu (16/11), kemudian Kota Solo, Selasa (19/11), Yogyakarta, Kamis (21/11), Salatiga, Sabtu (23/11), dan selanjutnya Jepara yang dijadwalkan, Senin (2/12/2013).
Didampingi langsung oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro, kelima aktor dan artis tersebut menyosialisasikan agenda penyelenggaraan FFI 2013. Acara dikemas dalam talk show dengan menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, seperti komunitas film dan siswa SMA/SMK/MA, seniman, budayawan, praktisi perfilman lokal, pemerhati, pelaku dan penggemar film, hingga masyarakat umum.
Salah satu panitia acara Roadshow FFI 2013 yang juga memandu acara talk show tersebut, Akhlis Suryapati , memaparkan kegiatan itu difasilitasi oleh Direktorat Pengembangan Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Serangkaian kegiatan itu terdiri atas Pameran Perfilman, Pemutaran Film Nominasi Pemenang FFI dan Diskusi Perfilman dengan nara sumber aktor dan artis kawakan Indonesia. Salah satu alasan dipilihnya Kabupaten Boyolali untuk kegiatan roadshow, menurut Akhlis, karena di Kota Susu tersebut saat ini tumbuh subur kegiatan perfilman, khususnya film-film pelajar. Hal ini merupakan penghargaan bagi Boyolali, khususnya insan sineas muda.
Bupati saat memberikan sambutannya, menyebutkan ada tiga predikat yang dapat diberikan dalam kegiatan tersebut. Pertama predikat The Good yang menurut dia pantas untuk diberikan kepada panitia FFI 2013, sementara predikat The Best layak diberikan kepada aktor dan artis yang bersedia hadir dalam acara tersebut.
“Satu lagi predikat The Ugly diberikan kepada Bupati karena artinya pemarah, ya itu yang saya sampaikan. Semoga kegiatan roadshow FFI di Boyolali ini dapat memacu semangat pegiat perfilman daerah sehingga dapat berperan di tingkat nasional maupun Internasional,” kata Bupati.
Suasana semakin semarak saat sesi kuis. Para aktor dan artis tersebut melontarkan sejumlah pertanyaan dan membagikan hadiah bagi peserta yang bisa menjawab dengan benar.
Roy Marten selaku pejabat Humas FFI 2013, mengapresiasi positif dukungan Bupati terhadap penyelenggaraan roadshow FFI tersebut di Kabupaten Boyolali.
“Dari enam kabupaten/kota yang kami singgahi, Bupati Boyolali nomor satu, termasuk masyarakatnya yang sangat antusias terhadap perfilman Indonesia. Kalau saja semua kepala daerah di Indonesia punya masyarakat yang seperti ini, perfilman di Indonesia pasti akan sangat maju,” tegas Roy Marten.
Melalui penyelenggaraan kegiatan itu, Roy Marten juga berharap dapat mengilhami para pemuda dan pelajar untuk ikut memajukan perfilman Indonesia.