SOLOPOS.COM - Petugas memakai APD mengevakuasi jenazah korban meninggal dalam kebakaran rumah indekos di Gembongan, Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (25/12/2020) pagi. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SUKOHARJO – Polisi masih menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran di rumah indekos yang berlokasi di Gembongan, RT 002/RW 004 Desa Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (25/12/2020). Menurut dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena open flame atau nyala api terbuka yang berasal dari lantai I bangunan tersebut.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat ditemui Solopos.com, Sabtu (26/12/2020).
“Sumber api diduga karena open flame. Ada ruang terbuka di lantai I kemudian terjadi kobaran api yang melalap rumah indekos,” terangnya.
Dari Gabus Sampai Kembo, Inilah Beberapa Jenis Makhluk Penghuni Bengawan Solo
Dari Gabus Sampai Kembo, Inilah Beberapa Jenis Makhluk Penghuni Bengawan Solo
Kapolres menyebut kuat dugaan pemantik sumber api berasal dari rokok. Terlebih, lantai I merupakan area parkir sepeda motor para penghuni rumah indekos. Bisa jadi, percikan bara rokok jatuh mengenai barang yang mudah terbakar di lantai I rumah indekos.
Kendati demikian, Kapolres bakal memastikan hasil penyelidikan tim Puslabfor Polda Jateng pada pekan depan.
Curhat Netizen Dapat Bansos Rp600.000 Jadi Rp200.000 Viral
Kebakaran rumah indekos berlantai II di Gembongan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Dua orang ditemukan meregang nyawa di lantai I. Sedangkan satu orang ditemukan meninggal dunia di lantai II.
Kebakaran rumah indekos di Gembongan itu mengakibatkan kerugian material berupa enam unit sepeda motor yang menjadi barang bukti. Sepeda motor itu telah dibawa polisi ke Polsek Kartasura sesaat setelah kejadian.
Hilang Saat Rayakan Ultah, Gadis 15 Tahun Diperkosa Tamu Tak Diundang
Sementaran penghuni rumah indekos yang selamat masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Disinggung mengenai hubungan asmara penghuni rumah indekos, Kapolres belum bisa memastikan.
“Penyidik belum memeriksa para saksi karena kondisi mereka masih trauma dan lemas,” kata dia.