Soloraya
Jumat, 26 Mei 2023 - 19:09 WIB

Rombongan Pelajar 3 SMK Diserang Kelompok Siswa Lain di Boyolali, 1 Orang Luka

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan siswa 3 SMK swasta Boyolali yang menjadi korban penyerangan kelompok siswa diduga dari SMK GT Boyolali di dekat Mapolres Boyolali, Jumat (26/5/2023). (Istimewa/Humas Polres)

Solopos.com, BOYOLALI — Rombongan pelajar dari tiga SMK diserang oleh sekelompok siswa yang diduga dari SMK GT Boyolali di Jalan Boyolali-Solo tepatnya barat Mapolres Boyolali, Jumat (26/5/2023) sore. Kejadian itu mengakibatkan satu orang pelajar terluka.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, mengungkapkan peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Advertisement

“Perilahal penyerangan terhadap kelompok siswa yang naik truk oleh kelompok siswa diduga siswa dari SMK GT dengan menggunakan sajam [senjata tajam],” ujarnya secara tertulis kepada wartawan, Jumat malam.

Dalmadi menjelaskan kelompok pelajar yang naik truk dan diserang siswa sekolah lain itu terdiri atas siswa SMKN An-Nur Ampel, Boyolali, sebanyak 11 orang, siswa SMK Muhammadiyah 04 Boyolali ada empat orang, dan siswa SMK Karya Nugraha sebanyak sembilan orang.

Sedangkan kelompok penyerang diduga dari SMK GT Boyolali ada puluhan orang yang mengendarai kurang lebih 20 sepeda motor. Kejadian saling serang pelajar itu masih dalam penyelidikan polisi.

Advertisement

“Korban luka dalam kejadian tersebut MTK, laki-laki, 16 tahun, kelas XI SMK Karya Nugraha, alamat di Karangasem, Keposong, Tamansari, Boyolali. Mengalami luka sayat 3 cm di punggung,” kata dia.

Dalmadi menjelaskan kronologi kelompok pelajar dari tiga SMK itu diserang di Boyolali terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang dari ngopi-ngopi di wilayah Solo. Mereka pulang dengan menumpang truk.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah belakang ada kurang lebih 20 sepeda motor yang dikendarai pelajar diduga dari SMK GT Boyolali mengejar sehingga truk berhenti. Di antara siswa SMK GT ada yang membawa senjata tajam sejenis celurit.

Advertisement

“Jadi truk berhenti, sehingga para siswa yang di atas truk berhamburan turun namun ada salah satu siswa yang tidak sempat lari dan mengalami luka sayat,” kata dia.

Dalmadi mengungkapkan anggota Polsek Mojosongo membawa korban luka ke RS Indriati Boyolali untuk mendapatkan perawatan dan jahitan.

“Saat ini korban siswa dilakukan pendataan di Mapolres Boyolali dan dilakukan pemanggilan terhadap guru masing-masing sekolah untuk membawa para siswa kembali ke rumah masing-masing agar tidak terulang kejadian serupa,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif