SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona. (Freepik)
Solopos.com, SOLO – Kasus persebaran Covid-19 di Soloraya terus bertambah. Hingga Kamis (23/4/2020) siang, jumlah kasus positif corona di Soloraya ada 58 orang.
Adapun kasus positif Covid-19 paling banyak di Soloraya berada di Sukoharjo dengan total 19 orang. Adapun perinciannya 1 sembuh, 2 meninggal, 6 isolasi mandiri, 10 dirawat di rumah sakit rujukan.
Posisi kedua terbanyak kasus positif corona di Soloraya adalah Kota Solo dengan total 13 orang. Dari 13 kasus, 2 meninggal dunia, 2 sembuh, dan 9 lainnya masih menjalani perawatan.
Kasus positif Covid-19 terbanyak nomor tiga se-Soloraya berada di Klaten dengan total 9 orang. Dua di antara pasien tersebut sembuh, dan 7 lainnya masih dirawat. Kebanyakan pasien ini berasal dari klaster Gowa.
Kasus positif Covid-19 terbanyak nomor tiga se-Soloraya berada di Klaten dengan total 9 orang. Dua di antara pasien tersebut sembuh, dan 7 lainnya masih dirawat. Kebanyakan pasien ini berasal dari klaster Gowa.
Maling Gabah di Karanganyar Demi Sambung Hidup, Pemulung Sragen Makan Beras Curian Lauk Sambal
Sementara wilayah Sragen mencatat ada 8 kasus. Satu di antaranya meninggal dunia. Sementara tujuh lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Sedangkan Karanganyar juga mencatat ada 6 kasus positif Covid-19. Perinciannya 1 sembuh, 2 meninggal dunia, dan 3 dalam perawatan.
Kasus positif corona di Soloraya yang paling sedikit ditemukan di Wonogiri. Sampai saat ini total ada 5 kasus, 3 dirawat, 1 meninggal, dan 1 lainnya dinyatakan sembuh.
Round Up Covid-19 Solo: 13 Pasien Positif, Laweyan Catatkan Kasus Pertama
Pasien Covid-19 Wonogiri yang berhasil sembuh adalah sopir bus ekspedisi yang punya riwayat perjalanan ke Bogor. Selama diisolasi di rumah sakit dia selalu berpikiran positif dan rajin berolahraga ringan untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Sementara itu total jumlah pasien positif corona di Jawa Tengah ada 479 orang. Sebanyak 54 orang sembuh dan 52 meninggal dunia. Sementara sisanya masih menjalani perawatan.