Soloraya
Senin, 11 Mei 2020 - 09:00 WIB

Round Up Corona Boyolali: Pasien Positif Tambah 1 Warga Teras, Diduga Transmisi Lokal

Bayu Jatmiko Adi  /  Ahmad Baihaqi  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI - Jumlah kasus positif virus corona Kabupaten Boyolali bertambah satu sehingga kini total kasus menjadi 15. Pasien positif corona terbaru Boyolali ini dari Kecamatan Teras.

Kasus ke-15 tersebut terjadi pada warga Kecamatan Teras dengan inisial PW. Masyarakat diimbau lebih waspada mengingat pola persebaran Covid-19 sudah menunjukkan pola transmisi lokal.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium PCR atas sampel swab PW diterima pada Jumat (8/5/2020). Sampel swab PW dikirimkan ke Laboratorium Rumah Sakit UNS Solo dan hasilnya positif Covid 19.

Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 14.032, Sembuh 2.698 Orang

Advertisement

Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 14.032, Sembuh 2.698 Orang

Dugaan transmisi lokal pada pasien positif corona asal Teras, Boyolali, ini karena PW memiliki keterkaitan dengan pasien 04, SD, yang telah meninggal dunia. SD meninggal dunia pada Sabtu (25/4/2020) lalu.

Sementara itu, saat dipastikan positif Covid-19, PW sudah diisolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali. "Ini menjadi keprihatinan kami. Ternyata kasus-kasus positif akhir-akhir ini mencerminkan penularan Covid-19 di Boyolali sudah terjadi transmisi lokal," kata dia kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Advertisement

Bekerja Sebagai ABK

Dia menjelaskan sampai dengan Sabtu, pasien positif ke-15 Covid-19 asal Teras, Boyolali, itu kondisinya baik. Dia menjelaskan PW sebelumnya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).

Ratri menduga PW sudah terinfeksi sejak masih bekerja di kapal. Tapi karena kondisinya sehat, dia hanya sebagai carrier dan tidak ada gejala.

"Setelah sampai rumah, justru yang menunjukkan gejala lebih dulu adalah kontak erat [keluarga]. Tapi setelah berjalannya waktu, terbukti yang bersangkutan positif sehingga bisa dipastikan kontak erat [DS] tertular dari beliau [PW]. Ini menunjukkan adanya transmisi lokal," lanjut dia.

Advertisement

Sementara itu, melihat data dari covid19.boyolali.go.id, dari 15 kasus positif corona di Boyolali, 12 di antaranya masih dirawat. Sementara dua pasien dinyatakan sembuh, serta satu orang meninggal dunia.

WHO Bakal Punya Aplikasi Pemantau Gejala Covid-19

Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) kumulatif mencapai 115 dengan perincian 54 masih dalam proses pengawasan dan 61 selesai pengawasn. Kemudian orang dalam pemantauan berjumlah 771 dengan perinciang 87 orang masih dalam pemantauan dan 684 selesai pemantauan.

Advertisement

Diketahui pula sebanyak tujuh kecamatan memiliki tingkat risiko sangat tinggi. Ketujuh kecamatan itu adalah Juwangi, Ampel, Simo, Nogosari, Ngemplak, Banyudono, dan Teras. Sementara Mojosongo dan Klego menjadi kecamatan dengan risiko tinggi.

Tingkatkan Kewaspadaan

Ratri mengimbau seluruh masyarakat Boyolali untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan ketertiban menjalankan protokol kesehatan. Hal itu guna mencegah penularan Covid-19 terutama mengantisipasi transmisi lokal seperti pada kasus positif di Teras, Boyolali.

Tertib itu mulai dari memakai masker, tertib menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun dan sebagianya. Dengan adanya transmisi lokal tidak menutup kemungkinan penularan akan terjadi di mana saja.

Kadus di Gunungkidul Ditembak Warganya, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Ratri berharap pola transmisi lokal tersebut menjadi perhatian yang kebih serius dari semua pihak. Menurutnya, Covid-19 akan terkendali jika kesadaran dan ketertiban semua pihak dalam menjalankan upaya pencegahan terjaga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif