Ginanjar Saputra / Jafar Sodiq Assegaf / Chelin Indra Sushmita / Ginanjar Saputra | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO — Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) lagi-lagi bertambah. Yang terbaru, per Selasa (7/4/2020), satu warga Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo dinyatakan positif Covid-19.
Pemudik Klaten di Tengah Pandemi Corona, Terbanyak Kecamatan Bayat
Kini, jumlah pasien positif Covid-19 di Solo menjad lima. Dari lima orang itu, satu dinyatakan sembuh, yakni warga Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo. Sedagkan dua menjalani perawatan, yakni warga Kemlayan, Serengan, dan Mojosongo, Jebres.
Bikin Rugi Gara-Gara Corona, China Dituntut Bayar Denda US$6,5 Triliun
Bikin Rugi Gara-Gara Corona, China Dituntut Bayar Denda US$6,5 Triliun
Sementara dua pasien kasus positif corona di Solo lainnya meninggal dunia. Satu pasien berasal dari Kelurahan Kadipiro, Banjarsari dan satu lainnya dari Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Di sisi lain, data kasus Covid-19 di Solo yang terbaru menunjukkan penambahan dua pasien dalam pemantauan (PDP). Dari yang awalnya 45, kini menjadi 47 PDP.
Tembak Mati Kekasih Lalu Bunuh Diri Takut Corona, Setelah Tes Hasilnya Negatif
Sebanyak 113 ODP dinyatakan telah selesai dipantau tenaga medis. Meski demikian, masih ada 198 ODP yang dipantau dengan tiga di antaranya mejalani rawat inap.
Dengan bertambahnya pasien positif, ODP, dan PDP virus corona di Solo, aparat semakin getol merazia kerumunan. Aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Solo menggelar razia di sejumlah warung makan yang masih buka hingga larut malam.
Diserang Wabah Corona, Iran Tetap Ogah Terima Bantuan Amerika
Warung diimbau menjual makanan untuk dibawa pulang atau take away dan menerapkan jam malam.
Sesuai imbauan Wali Kota Solo, warung makan diminta melarang kerumunan seusai pukul 20.00 WIB. Pembeli juga dibatasi untuk tidak makan di tempat dan mengutamakan makanan dibawa pulang.