Ginanjar Saputra / Tri Rahayu / Ginanjar Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO — Pemkab Sragen mengambil sampel darah untuk rapid test deteksi virus corona (Covid-19) erhadap 130 orang dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga Kamis (23/4/2020), ada 70 orang yang sudah menjalani rapid test di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Dari jumlah itu, awalnya ada 26 orang yang dinyatakan positif virus corona. Sebanyak 60 orang dari klaster Gowa ini masih dalam proses rapid test dan diharapkan Kamis ini selesai sehingga bisa segera diambil tindakan lebih lanjut.
Kades Karangtengah Wonogiri dan Selingkuhannya Jadi Tersangka Kasus Perzinaan
Penjelasan mengenai rapid test virus corona bagi warga dari klaster Gowa itu disampaikan Sekda Sragen Tatag Prabawanto saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Kamis siang.
Sekda menjelaskan 26 orang dari klaster Gowa yang positif itu baru berdasarkan rapid test. Untuk kepastian positif atau negatifnya mereka akan diambil swab tenggorokan untuk diuji di laboratorium.
Selang beberapa saat, jumlah orang yang positif virus corona dari rapid test itu bertambah menjadi 31. Jumlah orang yang diperiksa menggunakan rapid test juga bertambah dari 70 orang pada Kamis (23/4/2020) siang menjadi 86 orang pada Kamis malam.
Tatag menjelaskan nanti akan ada pemeriksaan swab kepada yang positif melalui rapid test. "Nanti yang positif rapid test akan diambil swab tenggorokannya," kata dia.
Lagi! 2 PDP Covid-19 Kabupaten Semarang Meninggal Sebelum Hasil Tes Keluar
Hasil rapid test warga Sragen dari klaster Gowa itu sempat dimunculkan Sekda dalam forum diskusi terkait Covid-19 di Mapolres Sragen.
Koordinator Posko Siaga Covid-19 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, langsung meminta konfirmasi Kepala DKK Sragen Hargiyanto terkait warga yang hasil rapid test mereka positif.