Soloraya
Selasa, 19 Mei 2020 - 13:41 WIB

Round Up Covid-19 Wonogiri: Kasus Positif 10 Orang, Ada Tambahan 1 PDP Meninggal

Nugroho Meidinata  /  M. Aris Munandar  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Data per Senin (18/5/2020), kasus positif Covid-19 di Wonogiri, Jawa Tengah tak bertambah, yakni tetap 10 orang. Tercatat sudah tiga pekan kasus positif virus corona di wilayah pimpinan Joko Sutopo ini tak mengalami penambahan.

Dari 10 kasus positif Covid-19 di Wonogiri tersebut, masih ada dua orang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian, ada tujuh orang yang sudah dinyatakan sembuh serta satu meninggal dunia.

Advertisement

Hiks, Pengemudi Travel di Solo Ini Curhat Hampir Empat Bulan Tak Dapat Penghasilan

Untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Wonogiri juga tak bertambah, tetap 53 orang. Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya, Minggu (17/5/2020) ada satu tambahan PDP yang meninggal dunia sehingga total yang meninggal menjadi dua orang. Tetapi, hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal usul PDP yang meninggal tersebut.

Advertisement

Untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Wonogiri juga tak bertambah, tetap 53 orang. Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya, Minggu (17/5/2020) ada satu tambahan PDP yang meninggal dunia sehingga total yang meninggal menjadi dua orang. Tetapi, hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal usul PDP yang meninggal tersebut.

Kemudian, sisanya sebanyak 48 orang telah dinyatakan sembuh dan menyisakan tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Saham Bank Pelat Merah Menghijau, Isu Bank Jangkar Tak Ngefek Lagi?

Advertisement

Pusat Perbelanjaan Luwes Dibuka

Tidak adanya tambahan kasus positif Covid-19 di wilayah ini, membuat masyarakat Wonogiri memadati Toserba Baru. Hal ini direspons oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Lelaki yang akrab disapa Jekek ini berencana membuka toko serba ada atau Toserba Luwes untuk beroperasi kembali. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi keramaian Toserba Baru menjelang Idulfitri.

Dengan begitu, potensi penularan atau persebaran Covid-19 bisa diminimalisasi. Tetapi dengan ketentuan, saat dibuka Luwes harus menerapkan protokol kesehatan.

Advertisement

Seratusan Pengunjung Mal di Soloraya Ngeyel Tak Pakai Masker, Pilih Beli Masker atau Pulang!

Baru dan Luwes merupakan Toserba terbesar dan ramai pengunjung di area perkotaan Wonogiri, terlebih menjelang lebaran. Banyak warga yang belanja di dua Toserba tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan lebaran.

“Rencana saya ini refleks saja atas laporan bahwa di Toserba Baru terjadi kepadatan pengunjung. Saya mendapat laporan baru saja. Saya berpikir salah satu cara yang bisa ditempuh dengan membuka operasional Toserba Luwes. Jadi kebijakan alternatif,” kata dia kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Advertisement

40 Keluarga di Bantaran Bengawan Solo Karanganyar Butuh Bantuan Sembako

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif