Soloraya
Jumat, 19 Juni 2020 - 16:42 WIB

Round Up Covid-19 Wonogiri: Positif Sisa 2, Hajatan Masih Dilarang

Nugroho Meidinata  /  M. Aris Munandar  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).

Solopos.com, SOLO -- Data per Kamis (18/6/2020) tercatat tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, Jawa Tengah, yakni tetap 13 orang.

Dari 13 kasus tersebut, kini hanya menyisakan dua orang yang masih positif Covid-19 di Wonogiri. Sedangkan sisanya, 10 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Advertisement

Weekend Ini, Gerhana Matahari & Bulan Bakal Terlihat Hanya Selang Sehari

Kondisi yang sama juga terjadi pada kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis Pemkab Wonogiri di situs resminya, PDP di wilayah ini tetap 65 orang dengan menyisakan dua orang yang masih dirawat di rumah sakit.

Advertisement

Kondisi yang sama juga terjadi pada kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis Pemkab Wonogiri di situs resminya, PDP di wilayah ini tetap 65 orang dengan menyisakan dua orang yang masih dirawat di rumah sakit.

sedangkan sisanya, sebanyak 57 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan enam meninggal dunia.

Kemensos Intensifkan Distribusi BST untuk Warga Terdampak Covid-19

Advertisement

Hajatan Masih Dilarang

Masih adanya kasus positif Covid-19, Pemkab Wonogiri masih melarang warga menggelar hajatan.

Segala kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau keramaian masih belum diizinkan untuk diselenggarakan. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan meskipun wilayah Wonogiri sudah ditetapkan zona kuning oleh Gugus Tugas Covid-19 Nasional, kegiatan yang menimbulkan keramaian seperti hajatan perlu ada kajian terlebih dahulu.

Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah dan Tewaskan Nenek-Balita, Maki: Harus Dipidana!

Advertisement

Kajian yang dimaksud Jekek adalah data statistik persebaran kasus Covid-19 di Wonogiri.

"Pemda ini kan bagian dari struktur pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan, nanti kami implementasikan sesuai kultur dan budaya masyarakat Wonogiri," kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

WKO Sragen Mulai Dipadati Pemancing, Awas Jangan Abai Protokol Kesehatan!

Advertisement

Ia meyakini kebijakan gugus tugas nasional yang belum mengeluarkan izin penyelenggaraan hajatan yang menimbulkan keramaian didasarkan kondisi Covid-19 di Wonogiri. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga mempunyai kekhawatiran atas kondisi pandemi.

Warga Jajar Solo Positif Corona Sebelumnya PDP, Riwayat Kontak Masih Dilacak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif