SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)
Solopos.com, SOLO -- Data terakhir jumlah warga Kota Solo yang terkonfirmasi positif virus corona hingga Minggu (10/5/2020) tidak ada penambahan alias tetap 27 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang karena ada satu orang yang sembuh. Satu orang tersebut yakni ibu rumah tangga atau IRT asal Mangkubumen, Banjarsari, yang merupakan pasien ke-17.
Ibu rumah tangga asal Mangkubumen yang menyandang disabilitas tunarungu-wicara itu dinyatakan sembuh setelah 14 hari dirawat. Hasil tes swab tenggorokannya sudah negatif dua kali berturut-turut.
Bocah Cilik Asal Boyolali Ini Viral Sebagai Selebgram, Ternyata Begini Awal Mulanya
Bocah Cilik Asal Boyolali Ini Viral Sebagai Selebgram, Ternyata Begini Awal Mulanya
Dilihat persebarannya, sesuai yang diunggah di website surakarta.go.id, data pasien corona yang sembuh di Kota Solo ada 12 orang. Perinciannya dari Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon masing-masing empat orang.
Lalu Kecamatan Banjarsari dua orang, dan Serengan serta Laweyan masing-masing satu orang. Sementara pasien yang masih menjalani perawatan hingga Minggu ada 11 orang.
Tiba di Indonesia, 14 WNI ABK Korban Eksploitasi Kapal China Curhat ke Menlu
Sementara itu, data pasien dalam pengawasan atau PDP terkait corona di Kota Solo bertambah lima orang dalam dua hari terakhir. Pada Jumat (8/5/2020), jumlah kumulatif PDP ada 140 orang.
Sedangkan pada Minggu, total PDP ada 145 orang. Jumlah PDP yang meninggal dunia juga bertambah dua orang pada dua hari terakhir.
Satu PDP yang meninggal pada Sabtu (9/5/2020) yakni perempuan berusia 50-an tahun asal Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Sedangkan PDP meninggal pada Minggu adalah pria berusia 70-an tahun asal Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres.
Solo Uji Terapi Plasma Untuk Pengobatan Covid-19, Pasien Sembuh Didata
“Kedua PDP yang meninggal tersebut memiliki riwayat penyakit komorbid,” jelas Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
Data orang dalam pemantauan atau ODP terkait corona Kota Solo juga bertambah sebanyak sembilan orang dalam dua hari terakhir. Pada Jumat jumlah ODP ada 516 orang, sedangkan pada Minggu sudah bertambah jadi 525 orang.
Perinciannya empat orang rawat inap, 36 orang rawat jalan, dan sisanya sebanyak 485 orang sudah selesai pemantauan 14 hari dan tidak mengalami gejala.
Kebakaran Ludeskan Bangunan Berisi Ribuan Liter BBM di Bangak Boyolali, 1 Orang Terluka
Berikut data dan persebaran kasus corona Kota Solo per kecamatan hingga Minggu (10/5/2020).
Kecamatan Laweyan
- Positif: 2 orang (1 sembuh, 1 rawat inap)
- PDP: 24 orang (18 sembuh, 4 rawat inap, 2 meninggal)
- ODP: 76 orang (1 rawat inap, 6 rawat jalan, 69 selesai pemantauan)
Kecamatan Serengan
- Positif: 3 orang (1 sembuh, 2 rawat inap)
- PDP: 6 orang (5 sembuh, 1 meninggal)
- ODP: 34 orang (4 rawat jalan, 30 selesai pemantauan)
Kecamatan Pasar Kliwon
- Positif: 7 orang (4 sembuh, 2 rawat inap, 1 meninggal)
- PDP: 10 orang (7 sembuh, 3 rawat inap)
- ODP: 62 orang (4 rawat jalan, 58 selesai pemantauan)
Kecamatan Jebres
- Positif: 9 orang (4 sembuh, 3 rawat inap, 2 meninggal)
- PDP: 59 orang (28 sembuh, 15 rawat inap, 16 meninggal)
- ODP: 156 orang (2 rawat inap, 11 rawat jalan, 143 selesai pemantauan)
Kecamatan Banjarsari
- Positif: 6 orang (2 sembuh, 3 rawat inap, 1 meninggal)
- PDP: 46 orang (34 sembuh, 6 rawat inap, 6 meninggal)
- ODP: 197 orang (1 rawat inap, 11 rawat jalan, 185 selesai pemantauan)
Sumber: surakarta.go.id