Soloraya
Senin, 11 September 2023 - 08:21 WIB

Round Up Sehari Ada 2 Kecelakaan di Sukoharjo, 1 Orang Meninggal Dunia

Tim Solopos  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik).

Solopos.com, SUKOHARJOKecelakaan lalu lintas terjadi dua kali dalam sehari di Sukoharjo pada Minggu (10/9/2023). Dari dua kecelakaan di lokasi berbeda itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak satu orang.

Lokasi kecelakaan yang pertama di Polokarto, Sukoharjo, Minggu (10/9/2023) pukul 05.45 WIB. Di lokasi ini, Sebuah mobil Isuzu Panther warna merah terjun bebas ke sungai dari Jembatan Nongko.

Advertisement

Akibat kejadian itu, sopir mobil Isuzu Panther berpelat nomor AD 8732 ZD meninggal dunia. Sopir tersebut bernama Hadi Susanto, 40, warga warga Kelurahan Kalong, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

“Diduga korban [sopir] mengantuk. [Perjalanan] dari Karanganyar menuju Sukoharjo, melalui pembatas jembatan [menabrak pembatas jembatan]. Kemudian mobil terjun ke jurang, kedalaman kurang lebih 15 meter. Korban sudah dievakuasi ke RSUD, korban hanya satu orang,” kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, kepada Solopos.com, Minggu pagi.

Lokasi kecelakaan lalu lintas kedua berada di Jalan Solo-Jogja, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (10/9/2023) siang. Di lokasi ini, Bus Sumber Selamat Jurusan Surabaya-Yogyakarta menabrak mobil Toyota Avanza hingga rusak pada bagian depan.

Advertisement

Sopir bus kemudian membanting setir ke kanan hingga melompati median jalan. Korban kecelakaan tersebut yakni dua orang yang mengalami luka ringan.

Dikutip dari video wawancara yang dikirimkan Dhenny Kristianto (anggota Pawartos Kartasura) kepada Solopos.com, Minggu, sopir Toyota Avanza, Bambang, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Bambang merupakan warga Serang, Banten, yang membawa rombongan keluarga dari arah gang kampung atau sisi timur. Bambang berencana menyeberang ke utara menuju Exit Tol Kartasura, Karangasem.

Advertisement

Saat di pertigaan atau lokasi kejadian, bus terlihat melaju kencang dari utara ke selatan atau arah Solo ke Yogyakarta. Bambang kemudian mengurungkan niatnya untuk menyeberang karena melihat kecepatan bus yang tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, bus sempat menabrak lalu banting setir ke kanan hingga menabrak dan melompati median jalan.

“Tadi saya mau menyeberang [dari timur jalan menuju arah selatan atau Exit Tol Karangasem], busnya kok kenceng makanya saya berhenti. Bus langsung tiba-tiba buang [setir] ke kanan. Kalau enggak buang ke kanan bisa amblas semuanya warga. Dari saya alhamdulillah tidak ada korban,” kata Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif