Wonogiri (Espos)–Disiapkan anggaran senilai Rp 200 juta untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang direncanakan dilaksanakan 1 November mendatang. Untuk pelaksanaan ini Sekretariat DPRD Wonogiri telah membentuk panitia pelantikan. Hanya saja panitia diminta berhemat mengingat kondisi APBD 2011.
Sementara itu, anggota DPRD Wonogiri Rabu (29/9) telah menggelar rapat paripurna dengan agenda usulan pemberhentian masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri, Begug-Sumarmo ke Gubernur.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hasil rapat paripurna itu dituangkan dalam surat penetapan DPRD nomer 30/2010 tertanggal 29 September 2010 dan Kamis (30/9) telah dikirim ke Provinsi Jateng berbarengan dengan usulan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri yang baru.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris DPRD Wonogiri, Haryono dan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha saat ditemui Espos secara terpisah, Kamis, di Gedung DPRD Wonogiri.
“Surat penetapan usulan penghentian Bupati-Wakil Bupati lama dan usulan pelantikan pejabat pengganti telah dikirim hari ini (Kamis) ke Semarang (Provinsi Jateng),” ujar Haryono.
Lebih lanjut dikatakan oleh Haryono, pihaknya tinggal menunggu surat penetapan dari Gubernur untuk melaksanakan pelantikan 1 November mendatang. “Panitia pelantikan telah kami bentuk dan semua persiapan telah dirancang, demi kesuksesan pelantikan Bupati-Wakil Bupati yang baru. Anggaran Rp 200 juta itu, minus seragam pejabat baru. Dana itu hanya untuk acara pelantikan, baik undangan ataupun konsumsi penyelenggaraan acara pelantikan.”
Terpisah Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha berharap anggaran Rp 200 juta itu merupakan plafon tertinggi. “Daerah lain minta penambahan anggaran pelantikan (Bupat-Wakil Bupati), namun di Wonogiri kami harapkan panitia bisa melakukan efisiensi dan penghematan. Apalagi melihat kondisi APBD 2011, di mana banyak pos pendapatan berkurang,” ujarnya.
tus