Soloraya
Kamis, 22 September 2011 - 17:15 WIB

Rp 500 Juta untuk proses tahap awal relokasi warga bantaran

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Tahap awal persiapan realisasi program relokasi warga penghuni kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo tahun ini diperkirakan menelan anggaran senilai Rp 500 juta.

Advertisement

Dana tersebut diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo, Anung Indro Susanto ketika ditemui wartawan di Solo Techno Park (STP), Kamis (22/9/2011).

“Dana Rp 500 juta tersebut untuk memroses relokasi warga bantaran baik yang bersertifikat hak milik (HM) maupun yang menempati tanah negara (TN), antara lain untuk keperluan sosialisasi, validasi data, penaksiran atau appraisal hingga pendokumentasian,” papar Anung.

Advertisement

Bila proses awal itu dapat selesai tahun ini, Anung memastikan realisasi relokasi warga bisa dimulai tahun 2012.

Hal senada dikemukakan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Pada Rabu (21/9/2011) lalu, Rudy telah meninjau kondisi warga penghuni bantaran sungai di wilayah Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.

Di wilayah itu tercatat ada 24 kepala keluarga (KK) yang menempati TN di tepi tanggul. Sementara ada tiga KK lainnya yang tinggal di dekat pintu air Demangan, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon.

Advertisement

“Kemungkinan akan kami prioritaskan memroses relokasi untuk warga yang di Kampung Sewu yang menempati TN di sekitar tanggul dan pintu air Demangan itu dulu. Baru selanjutnya memroses warga yang memiliki sertifikat HM. Yang jelas prosesnya akan dilakukan secara bertahap,” terangnya.

Untuk memroses tanah warga yang memiliki sertifikat HM, Rudy menyatakan saat ini Pemkot baru merumuskan konsepnya. Pihaknya berharap bulan Nopember-Desember mendatang, sosialisasi tentang penyelesaian tanah HM tersebut sudah bisa disampaikan kepada warga setempat.

Sementara untuk warga bantaran yang menghuni TN, Rudy berharap relokasi dapat terealisasi akhir tahun ini juga.

(sry)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif